Trump Positif Covid-19 Bikin Pelaku Pasar Khawatir, Sampai Kapan?
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, situasi politik AS bisa berubah bila kesehatan Trump memburuk dan masuk ICU.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Istri terinfeksi virus corona atau Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar.
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, situasi politik AS bisa berubah bila kesehatan Trump memburuk dan masuk ICU.
"Trump terkena virus covid 19 berpeluang menurunkan popularitasnya karena dianggap terlalu lemah dalam mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya, Minggu (4/10/2020).
Hans menjelaskan, hal ini diyakini berpeluang mempengaruhi peluang Trump terpilih kembali di pemilu awal November nanti.
Baca: Pasar Keuangan Dunia Terguncang oleh Berita Donald Trump Positif Covid-19
Kendati demikian, Trump sebagai Presiden diprediksi akan mengambil lebih banyak langkah keras terhadap China untuk menaikan popularitas.
Menurut Hans, Trump akan berusaha mempertahankan dukungan dari para pemilihnya sesudah berita dirinya positif Covid-19 meski ada ketidakpastian kapan akan sembuh.
Baca: Positif Corona, Ini Cerita Donald Trump Alami Demam hingga Sempat Ejek Joe Biden karena Pakai Masker
"Namun, kabar ini meningkatkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan. Pelaku pasar tidak suka ketidakpastian dan akan bergerak ke aset safe haven seperti emas, dolar AS dan yen," pungkasnya.