Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewi Soekarno: Warga Jepang Banyak yang Ingin Menikah Tapi Kurang Punya Keberanian

Menurut Dewi, kebahagiaan datang dari mereka yang memiliki keberanian untuk merintis kehidupannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dewi Soekarno: Warga Jepang Banyak yang Ingin Menikah Tapi Kurang Punya Keberanian
Istimewa
Ratna Sari Dewi Soekarno atau Ratona Sari Devi Sukaruno, aslinya bernama Naoko Nemoto kelahiran Tokyo 6 Februari 1940. Foto tahun 1959. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang sebenarnya banyak yang ingin menikah tetapi kurang memiliki keberanian untuk melakukannya.

"Mereka yang meraih kebahagiaan adalah dari mereka yang memiliki keberanian untuk merintis kehidupannya," demikian tulisan Ratna Sari Dewi Soekarno (80) dalam tulisannya di WithOnline 10 Oktober lalu.

Menurut Dewi, kebahagiaan datang dari mereka yang memiliki keberanian untuk merintis kehidupannya.

"Setiap kali anda bertindak, berpikirlah secara positif dan berikan diri anda keberanian untuk mendekati suami masa depan yang luar biasa. Untuk pertemuan yang bahagia dan pernikahan yang bahagia, anda harus semakin dekat," tulisnya.

Ratna Sari Dewi Soekarno berfoto dengan Presiden Soekarno.
Ratna Sari Dewi Soekarno berfoto dengan Presiden Soekarno. (Istimewa)

Dewi mengatakan banyak sekali pria dan wanita yang ingin menikah, tapi bukan itu masalahnya.

Baca juga: Pengakuan Dewi Soekarno dari Jepang Mengenai Pria Favoritnya

"Banyak orang berpartisipasi dalam acara perjodohan adalah para lajang dari seluruh Jepang yang dengan serius berpikir untuk menikah. Meski begitu, fakta bahwa dirinya tidak bisa bertemu seseorang yang benar-benar berpikir untuk menikah karena itu tidak cocok untukku adalah bukti bahwa dia sedang memikirkan situasi saat ini."

BERITA TERKAIT

Seringkali, hanya mereka yang mengeluh tidak punya pacar yang tidak melakukan apa-apa, membuat alasan yang nyaman bagi mereka, bukan hanya tempat pertemuan.

"Jika Anda ingin "bertemu pria yang sangat baik" atau "menikah", saya pikir Anda harus secara aktif mencoba apa saja, apakah itu pesta bersama, aplikasi berburu pernikahan, atau menjodohkan. Pertama-tama, saya pikir akan lebih baik jika Anda dapat memperluas hidup Anda dan pergi ke tempat di mana Anda dapat lebih banyak berinteraksi dengan pria."

Dewi Soekarno dicium Presiden Soekarno sebelum naik mobil (kiri) dan buku terbarunya
Dewi Soekarno dicium Presiden Soekarno sebelum naik mobil (kiri) dan buku terbarunya "30 nasihat (pengetahuan) bagi wanita dari Dewi Fujin." (kanan) (Istimewa)

Dewi juga melihat banyak orang yang tidak melakukan apa-apa dan berpikir ribet seperti ini.

"Tidak ada pria yang cocok dengan seleraku ..."

"Bagaimana jika aku tertangkap basah oleh orang jahat ..."

"Informasi saya mungkin menyebar ..."

"Tidak mungkin ada orang baik untuk bertemu secara online ..."

Baca juga: Dewi Soekarno Cerita Masa Kecilnya di Jepang: Makan Sup Miso dengan Rumput, Diambil dari Jalur KA

"Anda mendorong diri anda sendiri ke dalam situasi yang semakin negatif. Dengan demikian anda tidak dapat bertemu pria baik bukan karena Anda tidak memiliki pria baik di sekitar Anda, tetapi tepatnya, penyebabnya adalah Anda sendiri," kata Dewi.

Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas