TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemerintah Korea Utara melaporkan telah menemukan sebuah makam kuno yang memiliki lukisan mural. Berdasarkan laporan tersebut, makam ini diyakini berasal dari era Koguryo yang ada di abad keenam.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengungkapkan, sebuah kelompok penelitian dari badan warisan budaya menemukan makam tersebut di lereng bukit yang berada di daerah Undok, Kabupaten Ryonggang yang terletak di bagian barat kota Nampo, Provinsi Pyongan Selatan. 

Baca juga: Korea Utara Pamer Rudal Baru, Menhan AS: Ancaman Serius Terhadap Keamanan Dunia

Makam ini terdiri dari ruang pemakaman dan lorong, dengan gerbang batu setinggi sekitar 125 sentimeter dan lebar 60 meter.

Makan ini ditemukan tidak jauh dari makam Ryonggang yang terdaftar sebagai situs warisan dunia, kata KCNA.

Baca juga: Amerika Kembali Kirim Kapal Induk USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan

Tapi ini pertama kalinya sebuah makam dengan mural Sasindo, yang menggambarkan empat dewa penjaga, ditemukan di daerah Ryonggang.

Hal ini pun menambah nilai sejarah dan akademisnya, menurut media pemerintah.

Baca juga: Korea Selatan Mulai Latihan Militer Tahunan Pekan Depan di Tengah Ancaman Nuklir Korea Utara

Empat dewa penjaga mengacu pada dewa hewan, dewa yang diyakini berfungsi sebagai roh penjaga yang memimpin orang mati ke alam baka atau melindungi ruang pemakaman dari roh jahat.

KCNA juga mengutip para pejabat penelitian yang mengatakan bahwa gerbang batunya menggunakan "tarikan pintu besi yang diawetkan dalam keadaan aslinya".

Hal tersebut semakin menambah signifikansi akademis dari makan kuno itu.

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Korea Utara temukan makam kuno dengan lukisan mural dari abad keenam