Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 13 Tahun Tewas Dikejar Kawanan Kera saat Ambil Jemuran di Atap Rumah

Gadis remaja berusia 13 tahun tewas setelah kawanan kera mengejarnya hingga jatuh dari atap rumah.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Bocah 13 Tahun Tewas Dikejar Kawanan Kera saat Ambil Jemuran di Atap Rumah
https://www.instagram.com/wildlifeaidnetwork/
Monyet ekor panjang 

TRIBUNNEWS.COM - Gadis remaja berusia 13 tahun tewas setelah kawanan kera mengejarnya hingga jatuh dari atap rumah.

Dilansir Daily Mail, gadis itu jatuh dari atap rumahnya di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh menurut keterangan polisi. 

Kejadian bermula ketika bocah itu naik ke atap rumah untuk mengambil jemuran baju yang sudah kering.

Saat naik ke atap, segerombolan kera mengejar ingin menangkapnya.

Nahasnya bocah itu terjatuh dari atap karena ketakutan.

Baca juga: Model Majalah Playboy Ini Ceritakan Pengalamannya Bertemu Monyet Nakal saat Liburan ke Bali

Baca juga: Generasi Baru Spesies Langka Bekantan si Kera Hidung Mancung Lahir, Dunia Sambut Gembira

Ilustrasi monyet bentrok
Ilustrasi monyet bentrok (Khaosod)

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, sayangnya gadis itu meninggal sesampainya di rumah sakit.

Kera atau monyet memang menjadi ancaman tersendiri di daerah Muzaffarnagar.

BERITA REKOMENDASI

Tahun lalu, kerusuhan antaran manusia dengan kera juga terjadi.

Kali ini korbannya adalah bayi berusia 4 bulan.

Bayi malang itu tewas terluka saat berada di rumah bersama orang tuanya.

Dilaporkan, seekor kera membawa batu dari teras rumah.

Kemudian dia mendatangi bayi tersebut dan memegang-megangnya.


Setelah itu, kera tersebut menjatuhkan batu yang dia bawa ke atas bayi laki-laki itu.

Bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit namun sudah terlambat, dilansir NDTV.

Di tempat lain di India, dua pria tewas setelah menjadi korban perkelahian segerombolan monyet bulan ini.

Bahkan tembok rumah mereka sampai runtuh di salah satu sisinya.

Laxman Tulisiani, seorang pedagang emas dan pemilik rumah, dan seorang buruh bernama Veera, terbunuh karena monyet di kota Agra.

Polisi mengatakan pasangan itu sedang memeriksa bangunan rumah tua yang sedang direnovasi.

Tulisiani dan Veera berdiri di bawah tembok di lantai dua rumah itu, ketika perkelahian massal tiba-tiba terjadi antara 35 monyet.

Primata yang saling bertarung itu menabrak tembok hingga runtuh dan jatuh ke orang-orang di bawahnya, kantor berita India IANS melaporkan.

Tim penyelamat berhasil menarik pasangan itu dari puing-puing dan mereka dibawa ke pusat medis terdekat, tetapi keduanya dinyatakan meninggal karena cedera kepala.

Baca juga: Kawanan Monyet Mati di Pidie Aceh, Diduga Keracunan

Baca juga: Kawanan Monyet di Alas Roban Turun ke Jalan Pantura Batang, Kerap Cari Makan di Dekat Pemukiman

Ilustrasi Jatuh dari Pohon
Ilustrasi Jatuh dari Pohon (Kompas.com)

Dua serangan fatal lainnya baru-baru ini merenggut nyawa seorang bayi berusia 12 hari dan seorang wanita berusia 58 tahun.

Wanita itu melihat sekelompok monyet masuk ke rumahnya ketika dia sedang menyusui bayinya.

Tiba-tiba para monyet itu merebut bayi dari genggamannya hingga dikejar warga sekitar.

Warga berusaha mengalihkan perhatian monyet dengan makanan, tapi monyet itu malah menggigit bayi dan kabur.

Dalam serangan kedua, seorang wanita berusia 58 tahun digigit monyet saat dia buang air di luar rumahnya di pinggiran kota pada malam hari.

Dia diserang oleh sekelompok monyet hingga mengalami pendarahan karena serangkaian luka gigitan.

Dia dibawa ke rumah sakit tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas