Bos Samsung dan Orang Terkaya Korea Selatan Lee Kun Hee Meninggal di Usia 78
Bos Samsung Electronics Korea Selatan Lee Kun-hee menghembuskan napas terakhirnya pada usia 78, Minggu (25/10/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bos Samsung Electronics Korea Selatan, Lee Kun-hee menghembuskan napas terakhirnya pada usia 78, Minggu (25/10/2020).
Orang terkaya di Korea Selatan itu diketahui lahir pada 1942.
Sebelumnya, Lee Kun-hee mengembangkan bosnis sang ayah Lee Byung-chull hingga menjadi bisnis teknologi terbesar di Korea Selatan.
Majalah Forbes menyebut total kekayaan bersih taipan teknologi itu adalah 20,9 miliar dolar AS (Rp 306,9 triliun).
Baca juga: Pimpinan Grup Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya Semasa Hidup
Baca juga: Sosok Lee Kun-hee yang Jadikan Samsung Perusahaan Raksasa Dunia Meninggal pada Usia 78 Tahun
Dikutip Tribunnews dari Yonhap, berikut ini biografi singkat Lee Kun-hee:
Lee Kun-hee lahir pada 1942, di Daegu, Korea Selatan.
Dia merupakan putra ketiga dari pendiri Samsung Group Lee Byung-chull.
Pada 1953, Lee Kun-hee berangkat ke Jepang untuk menempuh pendidikan.
Dia lulus dari Universitas Waseda jurusan bisnis pada 1965.
Pada tahun berikutnya, Lee Kun-hee menyelesaikan program MBA di Universitas George Washington, bergabung dengan Tongyang Broadcasting Co.
Dua tahun setelah lulus dari Universitas Waseda, Lee Kun-hee menikah dengan Hong Ra-hee.
Pada 1978, Lee Kun-hee menjadi wakil ketua Samsung C&T Corp.
Baca juga: Samsung Gelar Flash Sale Galaxy M51 pada 26 - 31 Oktober 2020, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Baca juga: Samsung Galaxy S20 FE Punya Teknologi Pintar Penghemat Baterai, Seperti Ini Cara Kerjanya
Setahun berselang, Lee Kun-hee menjadi wakil ketua Samsung Group.
Tujuh tahun kemudian, Lee Kun-hee menjadi Ketua Samsung Group dan mengumumkan visi "pendirian kedua" untuk konglomerat tahun berikutnya.
Berlanjut pada 1993, Lee Kun-hee mengumumkan identitas korporat Samsung yang baru.
Tiga tahun kemudian, Lee Kun-hee menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Tepat 1998, Lee Kun-hee ditetapkan menjadi CEO dan Chairman Samsung Electronics Co.
Lee Kun-hee dianugerahi medali Legion D'Honneur oleh pemerintah Prancis, pada 2004 lalu.
Baca juga: UPDATE Harga HP Samsung Bulan Oktober 2020, Lengkap dengan Spesifikasi Samsung Galaxy M51
Pada 2007, Lee Kun-he tercatat berpartisipasi dalam kampanye Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang.
Lee Kun-hee didakwa oleh jaksa penuntut khusus atas tuduhan mengoperasikan dana gelap kelompok besar pada 2008 kemarin.
Dia lantas mengumumkan pengunduran diri dari manajemen dan langkah-langkah untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
Lee Kun-hee dijatuhi hukuman oleh pengadilan distrik Seoul tiga tahun penjara ditangguhkan selama lima tahun atas tuduhan penggelapan pajak.
Pada Agustus 2009, Pengadilan tinggi mengonfirmasi hukuman atas tuduhan malpraktek bisnis.
Lee Kun-hee diampuni melalui perintah eksekutif presiden pada Desember
Baca juga: Galaxy S20 FE Punya Triple Camera dengan Ultra Wide dan Telefoto, Jepretan Jadi Lebih Kaya Warna
Lanjut di 2010, Lee Kun-hee diangkat kembali sebagai chairman Samsung Electronics Co.
Pada tahun yang sama, Samsung meluncurkan smartphone Galaxy S.
Kemudian, 2011, Lee Kun-hee dilaporkan memainkan peran kunci pada sesi umum ke-123 IOC di mana PyeongChang Korea Selatan memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Pada 2014, Lee Kun-hee dirawat di rumah sakit dan tetap terbaring di tempat tidur setelah infark miokard.
Lee Kun-hee meninggal dunia pada usia 78 tahun pada Oktober 2020.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)