Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Armenia vs Azerbaijan: Upaya Gencatan Senjata Ketiga Gagal

Armenia & Azerbaijan upayakan gencatan senjata ke-3 untuk menghentikan pertempuran yang sudah berlangsung selama beberapa pekan atas Nagarno-Karabakh

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Konflik Armenia vs Azerbaijan: Upaya Gencatan Senjata Ketiga Gagal
ARIS MESSINIS/AFP
Konflik Armenia vs Azerbaijan: Upaya Gencatan Senjata Ketiga Gagal Masing-masing pihak menuduh pihak lain melanggar gencatan senjata 

TRIBUNNEWS.COM - Armenia dan Azerbaijan mengupayakan gencatan senjata ketiga untuk menghentikan pertempuran yang sudah berlangsung selama beberapa pekan atas Nagarno-Karabakh.

Tetapi, upaya gencatan senjata tersebut diketahui gagal, Senin (25/10/2020).

Kedua pihak salng menuduh telah melanggar gencatan senjata yang ditengahi AS.

Mengutip France24, memasuki bulan kedua pertempuran memperebutkan wilayah yang disengketakan, mediator internasional juga ikut berusaha menghentikan bentrokan tersebut.

Baca juga: Turki Siap Kirim Pasukan Bantu Azerbaijan Melawan Armenia

Baca juga: Rusia Mengirim 13 Jet Tempur MiG-29 ke Armenia

Konflik Armenia vs Azerbaijan: Upaya Gencatan Senjata Ketiga Gagal Masing-masing pihak menuduh pihak lain melanggar gencatan senjata
Konflik Armenia vs Azerbaijan: Upaya Gencatan Senjata Ketiga Gagal Masing-masing pihak menuduh pihak lain melanggar gencatan senjata (ARIS MESSINIS/AFP)

Untuk diketahui, gencatan senjata terbaru diumumkan di Washington pada Minggu (25.10/2020), setelah gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan Prancis berantakan akhir pekan sebelumnya.

Tuduhan melanggar gencatan senjata dilaporkan kurang dari satu jam ketika upaya tersebut akan dimulai.

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan, pasukan Armenia menembaki kota Terter dan desa-desa terdekat.

Berita Rekomendasi

Aksi itu diklaim sebagai pelanggaran berat terhadap gencatan senjata.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan, pasukan Azerbaijan telah "melanggar" gencatan senjata dengan tembakan artileri ke posisi tempir di berabgai garis depan.

Baca juga: Perang di Nagarno-Karabakh: Armenia Tuduh Azerbaijan Langgar Gencatan Senjata

Baca juga: Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata Baru di Nagorno-Karabakh

Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020.
Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. (Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP)

Seperti diketahui, Azerbaijan dan Armenia telah terlibat dalam konflik sengit atas Karabakh sejak separatis Armenia yang didukung oleh Yerevan menguasai provinsi pegunungan itu dalam perang tahun 1990-an yang menewaskan 30.000 orang.

Kemerdekaan yang dideklarasikan sendiri oleh Karabakh belum diakui secara internasional, bahkan oleh Armenia.

Nagarno-Karabakh tetap menjadi bagian dari Azerbaijan di bawah hukum internasional.

Pertempuran meletus pada 27 September 2020 kemarin.

Baca juga: Konflik Armenia vs Azerbaijan di Nagarno-Karabakh: PM Armenia Akui Ada Banyak Korban

Baca juga: Armenia Siapkan Kasus Hukum Pelibatan Petempur Sipil Asing oleh Azerbaijan

Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9/2020), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9/2020), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut. (Armenian Defense Ministry via AP)

Setelah mendapat serangan hebat di awal pertempuran, kota utama Nagorno-Karabakh, Stepanakert, menjadi lebih tenang dalam beberapa hari terakhir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas