Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Penyakit Menular Jepang Ungkap Masalah Akan Muncul Saat Distribusi Vaksin Anti Corona

Ternyata walaupun telah muncul vaksin anti Corona, diperkirakan akan muncul pula masalah distribusi vaksin tersebut ke berbagai tempat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahli Penyakit Menular Jepang Ungkap Masalah Akan Muncul Saat Distribusi Vaksin Anti Corona
Richard Susilo
Yoshihiro Kitamura, Doktor Ahli Penyakit Menular Universitas Kedokteran Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ternyata walaupun telah muncul vaksin anti Corona, diperkirakan akan muncul pula masalah distribusi vaksin tersebut ke berbagai tempat.

"Tidak mudah mendistribusikan vaksin Corona, terutama harus berada di dalam kondisi dingin dan stabil antara 2-8 derajat Celcius nantinya," papar Yoshihiro Kitamura, Doktor Ahli Penyakit Menular Universitas Kedokteran Jepang dalam acara TV Asahi kemarin (28/10/2020).

Saat ini dunia pun juga sangat mengurangi penerbangan karena sangat berkurangnya jumlah penumpang yang berpindah dalam dan luar negeri.

"Transportasi juga jadi masalah karena sangat kurang alat transportasi yang akan mendistribusikan vaksin tersebut dan sekali berpindah mungkin sekitar 480.000 unit vaksin kalau menggunakan transportasi darat."

Transportasi saat mendistribusikan vaksin harus sangat hati-hati dengan kelengkapan khusus pula, tambahnya.

Diperkirakan 30% ada kemungkinan akan mengalami kerusakan saat tiba di tempat tujuan.

Berita Rekomendasi

"Kalau vaksin rusak, tidak akan ada gunanya lagi meskipun disuntikkan ke tubuh manusia."

Kitamura juga mempertunjukkan bukti munculnya masalah distribusi vaksin influenza yang terjadi di Korea Selatan 6 Oktober lalu dengan pengangkutan 615.000 unit vaksin ternyata ditemukan seperti bubuk putih di dalam vaksin.

"Kalau sudah rusak seperti itu, vaksin tak akan ada gunanya lagi disuntikkan ke tubuh manusia."

Vaksin influenza yang sudah lama ada saja masih bermasalah saat di distribusikan, apalagi nantinya didistribusikan.

"Jadi harus sangat hati-hati sekali distribusi vaksin anti Corona ini karena baru pertama kali kita lakukan, belum tahu apa yang akan terjadi dalam perkembangannya di masa depan. Masih banyak hal yang harus diperhatikan dengan seksama terhadap virus yang baru ini, termasuk saat distribusi akan dilakukan. Jadi benar-benar banyak tantangan yang harus kita hadapi nantinya meskipun mungkin vaksin telah ditemukan dan diproduksi lebih lanjut."

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas