Kanselir Jerman Prihatin Atas Insiden Serangan Mengerikan di Kota Nice, Prancis
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan "sangat terguncang dengan pembunuhan mengerikan di gereja Kota Nice.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Pejabat politik di Jerman mengutuk serangan di kota Nice, Prancis selatan, dengan beberapa menyampaikan solidaritas di luar kedutaan Prancis.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan "sangat terguncang dengan pembunuhan mengerikan di gereja Kota Nice.
Dia menyatakan pikirannya bersama kerabat dan mereka yang terluka, seperti dilansir AP.
Dia menambahkan: "Bangsa Prancis memiliki solidaritas di Jerman saat-saat sulit ini."
Seorang penyerang bersenjatakan pisau menewaskan tiga orang di kota pesisir selatan Prancis, Kamis (29/10/2020).
Menteri Kehakiman Jerman Christine Lambrecht mengatakan terkejut dengan berita kejahatan mengerikan lainnya di Prancis.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
Dia menambahkan bahwa jika serangan itu dipastikan sebagai serangan teror Islam, maka itu akan menjadi serangan terhadap cara hidup kita dan nilai-nilai inti kita.
Anggota parlemen Sosial Demokrat Konstantin Kuhle menyerukan agar orang-orang berkumpul untuk hening cipta pada Kamis malam untuk memperingati korban serangan baru-baru ini di Paris, Dresden, dan Nice.
Seruannya didukung oleh pejabat negara bagian Berlin Sawsan Chebli.
Dia mendorong sesama Muslim untuk berpartisipasi dan mengirimkan sinyal terhadap apa yang dia gambarkan sebagai monster-monster Islamis itu.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kanselir Jerman Terguncang Dengan Pembunuhan Mengerikan di Prancis
Editor: M Nur Pakar