Indonesia akan Membeli 4 Unit Kapal Pengawal dari Jepang Setelah Transfer Teknologi
Kapal 30FFM adalah kapal pengawal yang dapat digunakan untuk berbagai operasi seperti memindahkan ranjau menggunakan pesawat tanpa awak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang sedang mempromosikan rencana untuk mengekspor kapal pengawal Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) ke Indonesia.
Hal ini terungkap dari penjelasan pejabat kedua negara, melalui diskusi via zoom Menhankam Jepang dan Indonesia, Senin (2/11/2020) lalu jam 18.30 waktu Jepang selama 30 menit.
"Indonesia akan mengimpor empat kapal pengawal (fregat) dari Jepang dan telah menginformasikan pihak Jepang bahwa mereka ingin membangun empat kapal fregat Jepang di Indonesia setelah transfer teknologi, dan kedua negara kini sedang melanjutkan diskusi mengenai hal ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (4/11/2020).
Kapal pengawal (fregat) yang diekspor oleh Jepang, jenis "30FFM", yang baru akan diperkenalkan ke Pasukan Bela Diri Maritim pada tahun 2022, sedang dibahas kementerian pertahanan lebih lanjut.
Kapal 30FFM adalah kapal pengawal yang dapat digunakan untuk berbagai operasi seperti memindahkan ranjau menggunakan pesawat tanpa awak, dan total ekspor diperkirakan mencapai 300 miliar yen, untuk 4 unit kapal tersebut.
Jika kontrak Indonesia dengan Jepang terealisasi, itu akan menjadi kasus pertama Jepang mengekspor kapal pengawal ke negara lain.
Baca juga: Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan
"Kita percaya bahwa menjual kapal pengawal ke Indonesia akan membantu menahan China, yang memperluas kegiatan ekspansi lautnya, dan menstabilkan situasi di kawasan Asia," tambahnya.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com