UPDATE Pilpres AS: Biden Tempel Ketat Trump di 'Palagan' Georgia
Di sana, pertarungan berlangsung sengit di mana politisi gaek berusia 77 tahun itu hanya unggul 79.000 suara dari Donald Trump.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kita sebagai rakyat tidak akan tinggal diam. Kita sebagai rakyat tidak akan dirundung lagi. Kita sebagai rakyat tak akan menyerah," tegasnya.
Meski menyuarakan keyakinan, mantan senator Delaware itu harus menelan kekecewaan karena mengalami kekalahan di "medan tempur" selain Georgia.
Baca juga: Selisih Suara Trump-Biden di Georgia Semakin Kecil
Dia gagal mendapatkan Florida dan Ohio, di mana berdasarkan jajak pendapat terakhir dia berpeluang merebut dua daerah itu.
Joe Biden juga gagal mendapatkan Texas, benteng Partai Republik yang sebelumnya diprediksi akan memberikan suaranya ke Biden.
Meski begitu berdasarkan survei dari Sky News/NBC, Biden masih memperoleh momentum dengan melenggang di wilayah Michigan dan Wisconsin.
Trump sendiri sudah menuding lawannya melakukan "kecurangan besar", dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung AS agar penghitungannya dihentikan.
Popular Votes
Perolehan popular votes untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden ternyata telah melampaui sejumlah perolehan popular votes presiden-presiden terpilih sebelumnya.
Dilansir Fox News, Kamis (5/11/2020), perolehan popular votes Biden hingga saat ini terhitung 72.062.571 suara atau setara 50,4 persen.
Donald Trump sendiri sebagai petahana meraih 68.595.647 suara atau setara 48 persen.
Akan tetapi angka ini masih bisa bertambah lagi, karena penghitungan suara Pilpres AS 2020 belum selesai dilakukan di sejumlah negara bagian.
Adapun perolehan popular votes Biden kali ini jauh lebih tinggi dibanding yang diperoleh Trump saat menang di Pilpres 2016 silam. Bahkan dari Hillary Clinton, pesaing Trump saat itu.
Berdasarkan data The New York Times (NYT), saat itu Trump meraih 62.985.106 suara atau setara 45,9 persen.
Perolehan Clinton sang pesaing lebih banyak lagi, yakni 65.853.625 suara atau setara 48 persen.