TRIBUNNEWS.COM, NEVADA - Proses penghitungan di negara bagian Nevada (6 suara elektoral) masih belum berakhir, hingga Jumat (6/11/2020) pukul 12.35 WIB.

Dalam penghitungan suara sementara, Jumat (6/11/2020) pukul 12.35 WIB , menurut laporan proyeksi Fox News dan Guardian, pasangan dari Partai Demokrat JoeBiden-Kamala Harris unggul tipis dari  pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence.

Biden-Harris berhasil mengumpulkan 604.251 suara publik (popular vote/49,4 Persen).

Sementara Trump-Pence baru mengumpulkan 592.813 suara (48,5 persen).

Proses penghitungan suara masih belum selesai di negara bagian ini.

Baca juga: Hakim di Georgia dan Michigan Tolak Gugatan Trump

Nevada menjadi ‘medan pertempuran’ memperoleh suara oleh dua pasangan presiden dan wakil presiden AS.

Nevada akan menjadi penting bagi Biden-Harris untuk menyentuh garis finis perolehan 270 suara elektoral sebagai syarat menuju Gedung Putih.

Sedangkan bagi Trump-Pence, keunggulan di Nevada penting untuk menangguhkan kemenangan lawan dan tetap menjaga asa kemenangan mempertahankan kursi Presiden AS untuk periode kedua.

Dalam penghitungan suara sementara, Jumat (6/11/2020) pukul 08.55 WIB , menurut laporan proyeksi Fox News, Biden-Harris memperoleh 73.219.927 suara publik atau popular vote (50,5%).

Sementara pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence hanya meraup 69.456.187 suara publik (47,9%).

Baca juga: Selisih Suara Trump dan Biden di Georgia Semakin Menipis, Kurang dari 10 Ribu Suara

Lebih lanjut belum ada perubahan perolehan suara elektoral (electoral vote) antara Biden-Harris melawan Trump-Pence.

Pasangan Biden-Harris mememperoleh 264 suara elektoral.

Sementara  Trump-Pence hanya meraup 214 suara elektoral.( Fox News/ Guardian/AP/Reuters)