TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Penghitungan suara di negara bagian Nevada (6 suara elektoral) dan Pennsylvania (20 Suara Elektoral), Amerika Serikat (AS) masih belum berakhir hingga Jumat (6/11/2020) malam WIB.

Masih ada sekitar ratusan ribu surat suara via pos yang perlu dihitung oleh petugas pemilu AS.

Sejauh ini, pasangan dari Partai Demokrat JoeBiden-Kamala Harris masih unggul sementara dari pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence di Nevada.

Di Pennsylvania sebaliknya pasangan Trump-Pence memenangkan perolehan suara.

Baca juga: Twit Donald Trump Tahun 2014 Mendadak Jadi Sorotan Warganet, Relevan dengan Pilpres AS Sekarang?

Dalam penghitungan suara sementara, Jumat (6/11/2020) pukul 19.45 WIB , menurut laporan proyeksi Fox News, Biden-Harris mememperoleh 264 suara elektoral.

Sementara Trump-Pence hanya meraup 214 suara elektoral.

Nevada (6 suara elektoral)

Menurut laporan proyeksi Fox News dan Guardian, pasangan dari Partai Demokrat JoeBiden-Kamala Harris masih unggul sementaradari pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence.

Biden-Harris berhasil mengumpulkan 604.251 suara publik (popular vote/49,4 Persen).

Sementara Trump-Pence baru mengumpulkan 592.813 suara (48,5 persen).

Proses penghitungan suara masih belum selesai di negara bagian ini. Sejauh ini baru 84 persen suara dihitung.

Nevada menjadi ‘medan pertempuran’ memperoleh suara oleh dua pasangan presiden dan wakil presiden AS.

Nevada akan menjadi penting bagi Biden-Harris untuk menyentuh garis finis perolehan 270 suara elektoral sebagai syarat menuju Gedung Putih.

Sedangkan bagi Trump-Pence, keunggulan di Nevada penting untuk menangguhkan kemenangan lawan dan tetap menjaga asa kemenangan mempertahankan kursi Presiden AS untuk periode kedua.