TRIBUNNEWS.COM - Pemenang Pilpres AS 2020 masih belum dapat ditentukan.

Meski sementara ini suara electoral yang diperoleh kandidat Partai Demokrat Joe Biden lebih unggul dibanding rivalnya Donald Trump.

Saat ini, Biden memperoleh 264 suara electoral, sementara Trump mengumpulkan 214 suara electoral.

Beberapa negara bagian masih menghitung total suara yang diperoleh baik Trump mau pun Biden.

Baca juga: Selisih Suara Trump dan Biden di Georgia Semakin Menipis, Kurang dari 10 Ribu Suara

Baca juga: Trump: Jika Anda Menghitung Suara Sah, Saya Menang dengan Mudah

Pejabat Komisi Pemilihan Umum Georgia memperkirakan negara bagian tersebut menyelesaikan penghitungan suara yang tersisa pada Kamis sore (5/11/2020) waktu setempat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Brad Raffensperger, seorang Republikan, mengatakan kepada  Radio WSB  di Atlanta, para pejabat masih menghitung sekitar 50.000 surat suara.

Sebagian surat suara tersebut berada di Fulton County, yang mencakup sebagian besar Atlanta, dan Chatham County, tempat Savannah berada.

"Pada saat makan siang, kami melihat sebagian besar surat suara rusak," kata Raffensperger.

Mengutip Fox News, tapi hingga Kamis malam, Georgia termasuk satu dari lima negara bagian yang belum melaporkan hasil pemilu secara lengkap.

Pejabat pemilihan Georgia Gabriel Sterling mengatakan, para pejabat masih berusaha untuk menentukan berapa banyak surat suara sementara yang masih tersisa yang perlu dihitung, tetapi dia berharap akan ada resolusi pada akhir hari. 

Baca juga: Raih 70 Juta Suara, Joe Biden Pecahkan Rekor Obama

Baca juga: Belum Tergoyahkan, Biden-Harris Vs Trump-Pence: 73.219.927 Lawan 69.456.187 Popular Vote

Biden Kumpulkan 264 Suara Electoral

Lebih jauh, kemenangan Biden di Michigan dan Wisconsin, yang merupakan dua negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016, membuatnya mengumpulkan 264 suara electoral.

Artinya, Biden butuh satu negara bagian lagi untuk menjadi presiden terpilih. 

Seperti diketahui, untuk memenangkan kursi kepresidenan diperlukan 270 suara electoral.

Meski Trump unggul di Georgia, keunggulannya telah mengering dalam semalam karena para pejabat menghitung absensi (mail-in ballots) yang luar biasa dan surat suara yang masuk dari Atlanta dan Savannah, yang cenderung condong ke Demokrat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)