Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Bantah Putin Akan Lengser Gara-gara Kabar Parkinson

Putin telah memegang jabatan sebagai Presiden rusia dengan total masa jabatan 20 tahun sebagaimana dilansir dari Mirror.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia Bantah Putin Akan Lengser Gara-gara Kabar Parkinson
AFP/ALEXEI DRUZHININ
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA -- Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan tidak akan mengundurkan diri pada 2021 menyusul berita bahwa dirinya menderita penyakit parkinson.

Diberitakan sebelumnya pakar politik Rusia, Profesor Valery Solovei, menyebut bahwa Putin didesak orang-orang terdekatnya untuk mundur dari kursi kepresidenan Rusia.

Menurutnya, kekasih Putin, Alina Kabaeva, serta kedua putrinya Maria Vorontsova (35) dan Katerina Tikhonova (34), mendesaknya Putin mundur karena masalah kesehatan.

Putin telah memegang jabatan sebagai Presiden rusia dengan total masa jabatan 20 tahun sebagaimana dilansir dari Mirror.

Baca juga: Putin Dilaporkan Sakit dan Akan Mundur, Kremlin: Itu Omong Kosong

Sebuah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan kaki pria berusia 68 tahun itu gemetar saat dia memegang erat kursi telah menimbulkan kecurigaan tentang kesehatannya.

Selain itu, dalam beberapa video lain, Putin tampak kesakitan saat berpegangan pada sandaran tangan kursi.

"Ada sebuah keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahannya pada Januari (2021)," kata Solovei.

Berita Rekomendasi

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, spekulasi pengunuran diri Putin juga dipicu oleh rancangan undang-undang (RUU) yang diperkenalkan Putin dan saat ini sedang diproses oleh parlemen Rusia.

Baca juga: Putin : Ekonomi Rusia Lebih Baik Dibanding Negara Lainnya saat Pandemi

RUU tersebut bakal menjamin kekebalan dari penuntutan hukum dan tunjangan negara untuk mantan presiden, seumur hidup.

RUU tersebut, yang saat ini ada di parlemen, akan memberikan kekebalan mantan presiden dari tuntutan pidana yang dilakukan selama hidupnya.

Itu adalah RUU kedua yang dalam pekan ini membahas ketentuan khusus untuk mantan presiden Rusia, yang semakin memicu spekulasi pengunduran diri Putin dalam waktu dekat.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan laporan media yang didasarkan pada pernyataan Solovei itu salah. "Ini benar-benar tidak masuk akal.

Semuanya baik-baik saja dengan presiden," kata Peskov.

Ketika ditanya apakah Putin berencana untuk mundur dalam waktu dekat seperti yang diutarakan Solovei, Peskov dengan tegas menjawab tidak. (Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kremlin Bantah Rumor yang Menyebut Putin Bakal Mundur karena Parkinson"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas