Kamala Harris Sumringah saat Pidato Pertama sebagai Wapres Terpilih: Hari Baru bagi Amerika
Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris menyampaikan pidato pertama mereka setelah dinyatakan menang, Minggu (8/11/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, menyampaikan pidato pertama mereka setelah dinyatakan menang, Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 8 malam atau Minggu (8/11/2020) pagi ini.
Pidato ini digelar di kampung halaman Biden, di Wilmington, Delaware.
Sambutan pertama dilakukan Wapres AS terpilih, Kamala Harris.
Dilansir CNN, Harris menyinggung kehidupan dan warisan almarhum Rep. John Lewis dalam pidato pembukanya.
"(Demokrasi) hanya sekuat keinginan kita untuk memperjuangkannya," kata Harris.
"Untuk menjaganya dan tidak pernah menerima begitu saja," tambahnya.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL Joe Biden Menangkan Pilpres AS | FB Blokir Grup Angkat Senjata Pendukung Trump
Baca juga: Donald Trump Main Golf saat Joe Biden Dinyatakan Menang, Sebut Pemilihan Jauh dari Selesai
"Ini butuh pengorbanan. Tapi ada kegembiraan di dalamnya. Dan ada kemajuan, karena kita, rakyat, punya kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik."
"Dan ketika demokrasi kita berada dalam pemungutan suara dalam pemilihan ini dengan jiwa Amerika yang dipertaruhkan dan dunia menonton, Anda mengantar hari baru bagi Amerika," katanya di depan kerumunan pendukung.
Biden-Harris melangsungkan pidato pertamanya sebagai presiden dan wapres terpilih, kurang dari 10 jam sejak CNN memproyeksikan kemenangannya atas Pennsylvania.
Kemenangan pasangan Demokrat ini mencetak sejarah baru di Amerika Serikat.
Terlebih Harris, dia adalah wapres wanita berkulit berwarna dan punya keturunan Asia Selatan pertama di AS.
Kamala Harris tidak lupa berterima kasih dengan para pemilih dan penyelenggara pemilu.
"Kepada orang-orang Amerika yang membentuk negara kami yang indah, terima kasih telah memberikan jumlah yang sangat banyak untuk membuat suara Anda didengar," katanya.
Dia mengatakan bahwa AS berbulan-bulan ini telah melalui waktu yang sulit.
"Selama empat tahun, Anda berbaris dan terorganisir untuk kesetaraan dan keadilan, untuk hidup kita dan untuk planet kita dan kemudian Anda memilih."
"Dan Anda menyampaikan pesan yang jelas. Anda memilih harapan dan persatuan, kesopanan, sains, dan ya, kebenaran. Anda memilih Joe Biden sebagai presiden berikutnya dari Amerika Serikat," kata Harris.
Biden-Harris Banjir Selamat dari Pemimpin Dunia
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menang menjadi presiden AS terpilih, Sabtu (7/11/2020) waktu AS.
Biden menang telak 290 suara elektoral dari petahana Donald Trump yang memiliki 214 suara elektoral.
Nevada dengan 6 suaranya dan Pennsylvania dengan 20 suara elektoral membawa Biden ke Gedung Putih, menggantikan Trump.
Dengan ini, Joe Biden resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.
Kabar bahagia ini disambut gegap gempita oleh pemimpin dunia.
Berikut 20 Ucapan Pemimpin Dunia kepada Biden-Harris, dilansir dari BuzzFeedNews:
1. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau
"Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris. Negara kita adalah teman dekat, patner, dan sekutu," tulisnya di Twitter.
Dalam ucapan selamatnya yang diperbarui, PM Kanada Trudeau membahas soal pandemi Covid-19 dan ekonomi.
"Kami akan terus membangun di atas pondasi ini saat kami terus menjaga orang-orang kami aman dan sehat dari dampak pandemi COVID-19 global, dan bekerja untuk memajukan perdamaian dan inklusi, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim di seluruh dunia," kata Trudeau.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih Biden, Wakil Presiden terpilih Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres Amerika Serikat saat kita menangani tantangan terbesar dunia bersama-sama," tambahnya.
2. Kanselir Jerman, Angela Merkel
"Selamat! Rakyat Amerika telah memutuskan. Joe Biden akan menjadi presiden Amerika Serikat ke-46. Saya dengan sepenuh hati mendoakan keberuntungan dan kesuksesan dan juga mengucapkan selamat kepada Kamala Harris, Wakil Presiden wanita terpilih pertama di negaranya," kata Merkel, dalam pernyataan Bahasa Jerman.
"Saya menantikan kolaborasi masa depan dengan Presiden Biden. Persahabatan trans-Atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin mengatasi tantangan terbesar di zaman kita."
3. Perdana Menteri, Boris Johnson
4. Perdana Menteri India, Narendra Modi
5. Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)