Heboh, Dua Helikopter Tabrakan di Malaysia, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Insiden yang terjadi di Taman Melawati, Ampang, Selangor, Malaysia sedang diselidiki oleh pihak berwajib
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambinews.com Syamsul Azman
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Video detik-detik dua helikopter tabrakan saat uji terbang sampai jatuh hingga dua orang meninggal dunia di Malaysia viral.
Tabrakan kedua helikopter ini mendapat sorotan pengguna medsos, ramai membagikan video terkait tabrakan di udara tersebut.
Seperti sebuah akun pengguna Twitter @FareezAzmann, dirinya mentweet sebuah foto berikut pula keterangannya.
"Laporan terkini, sebuah helikopter bertabrakan dan terjatuh, ikuti laporan saya di lokasi kejadian.
"Kejadian terjadi di Taman Melawati, Ampang, Selangor, Malaysia.
"Kejadian melibatkan dua buah helikopter yang diduga bertabrakan di udara sebelum terjatuh," tulisnya pada tweet.
Baca juga: Nasib Yanto Basna di Liga Thailand, Dianggap Lebih Berkualitas Dibanding Pemain Malaysia
Melansir dari Harian Metro, Minggu (8/11/2020) helikopter yang jatuh di dekat sekolah di Taman Melawati hari ini.
Insiden ini diduga helikopter saling bertabrakan saat melakukan uji terbang.
Juru bicara Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), menjelaskan mereka menerima panggilan atas insiden helikopter jatuh pada pukul 11:46 pagi waktu Malaysia.
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan itu melibatkan dua helikopter bertabrakan dan jatuh.
“Ada empat korban termasuk seorang perempuan.
"Dua korban laki-laki tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal.
"Dua korban selamat setelah melakukan pendaratan darurat di halaman sekolah," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: BNPB Tempatkan 1 Helikopter dan Sea Rider di Labuan Bajo
Ia mengatakan pemadam kebakaran masih beroperasi di lokasi kejadian.
Jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) untuk diproses lebih lanjut.
Ketua Polis Daerah Ampang Jaya Asisten Komisioner Mohamad Farouk Esha, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, kami menerima panggilan terkait insiden helikopter jatuh.
"Saya belum bisa memberikan informasi karena insiden sedang diselediki di lokasi kejadian," terang pihak berwajib Malaysia.
Insiden yang terjadi di Taman Melawati, Ampang, Selangor, Malaysia sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Baca juga: Penyelundup 45 Kg Sabu dari Malaysia, Jaksa Tuntut Kasem Dituntut Hukuman Mati
Sebelumnya sempat juga terjadi helikopter jatuh sehingga menyebabkan empat perwira TNI AD meninggal dalam kecelakaan helikopter jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu, Sabtu (6/6/2020).
Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 itu mengangkut sembilan penumpang.
"Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah evakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun empat perwira TNI AD yang meninggal yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Sementara lima personel lainnya yang luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.
Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang Agkatan Darat, Semarang.
Misi tersebut sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, sebab dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama juga berjalan dengan aman.
"Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver," katanya.
Kemudian sekitar pukul 13.40 WIB Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIRAL Detik-detik Menegangkan Dua Helikopter Tabrakan dan Jatuh Saat Uji Terbang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.