Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di masa mendatang seiring dengan antisipasi penyebaran virus corona, pengambilan SIM (surat izin mengemudi) akan dimungkinkan lewat sekolah mengemudi dengan menggunakan sistem online dari rumah saja.

"Ke depannya, diharapkan pihak kepolisian dan kelompok industri dari sekolah pelatihan belajar mengemudi akan membahas dan mempertimbangkan sistem khusus seperti metode verifikasi identitas saat mengikuti perkuliahan, dan setiap sekolah pelatihan akan memperkenalkannya segera setelah mereka siap," papar Kepala Badan Keamanan Nasional Jepang (intelijen), Hachiro Okonogi, Jumat (13/11/2020).

Okonogi mengungkapkan setelah rapat kabinet Jumat ini, mengharapkan digitalisasi sedang berlangsung dan diharapkan dapat mempercepat semua proses tersebut nantinya.

"Diharapkan akan diperkenalkan sistem yang memungkinkan siswa untuk mengambil pelatihan mata pelajaran yang mereka terima di sekolah pelatihan mobil ketika mereka mendapatkan SIM secara online menggunakan smartphone atau perangkat komputer lain," tambahnya.

Baca juga: Shinzo Abe Berharap Yoshihide Suga Tetap Menjabat PM Jepang Setelah Oktober 2021

Jika ingin mendapatkan SIM di pusat pelatihan yang ditunjuk oleh komite keselamatan publik di setiap wilayah, perlu mengikuti "pelatihan subjek" untuk mempelajari hukum dan pengetahuan tentang lalu lintas dan "pelatihan keterampilan" untuk memperoleh keterampilan mengemudi.

Saat ini sebagian besar “mata pelajaran diklat” adalah perkuliahan kelompok, namun diharapkan akan diperkenalkan sistem yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara online menggunakan komputer pribadi atau smartphone.

"Sebagai langkah penanggulangan terhadap virus corona, kami akan mengurangi kemungkinan berkumpulnya banyak orang, memungkinkan untuk mengambil kelas di rumah, dan mengerjakannya sebagai salah satu efisiensi dari berbagai prosedur yang sedang dipromosikan oleh negara," jelasnya.

Dengan demikian mendapatkan SIM di masa mendatang tak perlu lagi datang ke kantor polisi. Cukup lewat sekolah mengemudi di Jepang.

Sumber Tribunnews.com mengungkapkan, sekolah mengemudi akan menjadi tempat Amakudari (usia pensiun polisi) dari para pejabat kepolisian nantinya yang sudah menyelesaikan tugasnya.

"Dengan demikian sebenarnya pensiunan polisi yang akan mengontrol sekolah mengemudi di Jepang dan meloloskan serta membantu memberikan SIM bagi para muridnya."

Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com