Pasukan Elit Australia Lakukan Kejahatan Perang, Bunuh 39 Warga Sipil Afghanistan
Angkatan Pertahanan Australia (ADF) pada Kamis (18/11/2020) telah merilis laporan terkait hasil penyelidikan pelanggaran yang dilakukan pasukannya.
Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Angkatan Pertahanan Australia (ADF) pada Kamis (18/11/2020) telah merilis laporan terkait hasil penyelidikan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya.
Laporan tersebut berisi tentang bukti-bukti kuat terkait kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan elit Australia yang secara tidak sah telah membunuh 39 warga sipil Afghanistan.
Baca juga: Setelah dari Australia, Indonesia Berutang ke Jerman Rp 9,1 Triliun
Baca juga: Crown Group Kenalkan Hotel Apartemen dengan Layanan Mewah Ketiga di Australia
Melansir CBC pada Kamis (19/11/2020), Kepala Jenderal Angkatan Pertahanan Angus Campbell pada Kamis (19/11/2020) menagatakan, catatan memalukan itu termasuk kasus dugaan di mana anggota patroli baru akan menembak seorang tahanan untuk mencapai pembunuhan pertama mereka dalam praktik yang dikenal sebagai "blooding."
Dia mengatakan tentara kemudian akan menanam senjata dan radio untuk mendukung klaim palsu bahwa tahanan adalah musuh yang tewas dalam aksi.