India Bakal Produksi Lebih dari 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal Rusia Sputnik V
Salah satu pengembang mengumumkan bahwa perusahaan pembuat obat yang berbasis di India, Hetero, akan memproduksi lebih dari 100 juta dosis Sputnik V.
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Dalam menghadapi pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19, berbagai negara di dunia kini tengah mengembangkan vaksin.
Salah satu negara yang berupaya mengembangkan vaksin Covid-19 adalah Rusia.
Vaksin Covid-19 dari Rusia dikenal dengan nama Sputnik V.
Kini, vaksin Sputnik V tengah dalam perjalanan menuju produksi massal.
Salah satu pengembang Sputnik V mengumumkan bahwa perusahaan pembuat obat yang berbasis di India, Hetero, akan memproduksi lebih dari 100 juta dosis suntikan vaksin Covid-19 asal Rusia tersebut.
Hal ini disampaikan pada Jumat (27/11/2020) hari ini waktu setempat.
Baca juga: Tengku Zulkarnain Tak Lagi Duduk di Kepengurusan MUI: Tetap Kritis terhadap Kebijakan Pemerintah
"Hetero, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di India, telah setuju untuk memproduksi lebih dari 100 juta dosis vaksin virus corona yang pertama kali terdaftar di dunia - Sputnik V," kata pihak lembaga dana investasi Rusia, Russian Direct Investment Fund (RDIF), dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera.
Pihak lembaga tersebut menambahkan, produksi vaksin Covid-19 Sputnik V diperkirakan akan dimulai pada awal 2021.
Awal pekan ini, Rusia mengatakan hasil sementara dari uji klinis Sputnik V menunjukkan bahwa vaksin tersebut 95 persen efektif.
Hasil ini sama dengan pembuat vaksin Covid-19 internasional lainnya yang juga telah menerbitkan hasil uji klinis mereka, di mana vaksin memiliki tingkat efikasi 90 persen atau lebih tinggi.
