Sudah Bayar Rp 500 Juta ke Biro Jodoh agar Dicarikan Perawan, Berakhir Kecewa Saat Malam Pertama
Merasa ditipu, pria ini bertekad ingin bercerai, dan pada saat yang sama ingin menggugat biro jodoh tersebut dengan tuduhan penipuan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Agus Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Desakan untuk cepat menikah membuat pria bernama A Zheng (35), tinggal di Kota Kaohsiung, Taiwan memilih jalan pintas mencari pasangan melalui biro jodoh.
Hanya lima hari setelah berkenalan, A Zheng mengajak wanita itu menikah.
Namun petaka terjadi saat malam pertama.
Apa yang diharapkan tidak sesuai harapan.
Lantas apa yang terjadi?
A Zheng mengaku benar-benar di buat kecewa dengan wanita yang dijodohkan oleh biro jodoh kepadanya.
Padahal dia telah melunasi biaya biro jodoh sebesar 270 ribu yuan atau Rp 500 juta lebih.
Saat malam pertama, pria itu terkejut ketika melihat tubuh si wanita dipenuhi dengan gurat peregangan atau stretch mark.
Baca juga: Rafael SMASH Jadi Best Man di Pernikahan Sang Mantan Pacar, Steffy Eks Cherybelle
Sebenarnya di biro jodoh itu, A Zheng mengajukan beberapa syarat, di antaranya si wanita harus lulus dari sekolah menengah, masih perawan dan putih.
Tidak lama kemudian, pria 35 tahun itu menerima pemberitahuan bahwa biro jodoh telah menemukan pasangan yang cocok untuknya.
Pada 26 Oktober 2020, A Zheng terbang dari Kota Kaohsiung ke Provinsi Guangxi, China untuk pertemuan pertama mereka.
Di sana, dia berkenalan dengan seorang wanita bermarga Zhao.
Saat pertama kali bertemu, keduanya menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain.
Baca juga: TKW Asal Indramayu di Taiwan alami Depresi Parah, Ucapkan Ini Saat Dapat Roti
Di hari itu juga, A Zheng dan Zhao setuju untuk berpacaran dan menjadi sepasang kekasih.
Karena ketidaksabaran antara keduanya, hubungan asmara ini berlangsung sangat cepat.
Pada 31 Oktober 2020 atau lima hari setelah kencan pertama, A Zheng dan Zhao memutuskan untuk menikah.
Pria ini juga harus membayar pelunasan di biro jodoh sebesar 220.000 yuan (Rp 471 juta), jumlah yang kecil bagi pria itu.
Namun saat malam pertama setelah hari pernikahan, A Zheng menyadari bahwa dia baru saja menerima akhir yang "pahit" dari perjodohan ini.
Ia menemukan bahwa biro jodoh tersebut telah membuat laporan palsu, mengumpulkan uang yang berlebihan dan tidak menjalankan persyaratan dalam perjanjian.
Pada saat malam pertama, ketika A Zheng dan Zhao hendak berhubungan intim, sebuah insiden pun terjadi.
Ketika Zhao melepas bajunya, A Zheng terkejut melihat ada banyak stretch mark di perut istrinya seperti pada wanita setelah melahirkan.
Meskipun Zhao menjelaskan bahwa stretch mark adalah hal yang biasa, A Zheng tidak memercayainya begitu saja.
Setelah itu, dia diam-diam menyelidiki, bahkan lebih terkejut mengetahui bahwa Zhao memiliki seorang suami, bahkan memiliki seorang anak.
Selain itu, Zhao tidak pernah lulus SMA, semua ini melanggar perjanjian kontrak antara A Zheng dan biro jodoh tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, hanya beberapa saat setelah pernikahan, A Zheng juga menemukan Zhao diam-diam bertukar pesan dengan seorang pria dari biro jodoh.
Baca juga: Kisah Cici Pertiwi Ketemu Jodoh di PUBG Mobile, Menikah hingga Jadi Pasangan Gamer No 1
Sejak itu, perasaan A Zheng benar-benar berubah.
Ia bertekad ingin bercerai, dan pada saat yang sama ingin menggugat biro jodoh tersebut dengan tuduhan penipuan.
Namun, biro jodoh itu membantah tuduhan A Zheng.
Mereka mengatakan yang dilakukan Zhao dengan orang lain adalah masalah pasangan, tidak ada kaitannya dengan mereka.
Biro itu terus membantah bahwa Zhao dan A Zheng sudah saling kenal, mereka tidak ikut campur,
Jadi tidak ada cara untuk mengetahui apakah wanita ini masih perawan atau tidak, telah lulus SMA atau belum.
Oleh karena itu, pihak biro jodoh menegaskan bahwa mereka tidak mendapatkan keuntungan apapun, apalagi memiliki tanggung jawab untuk memberi kompensasi kepada A Zheng.
Akhirnya kasus ini dibawa ke Pengadilan Kota Kaohsiung.
A Zheng meminta kompensasi ganti rugi sebesar 1,5 juta yuan (Rp 3,2 miliar).
Namun biaya ganti rugi itu tidak memiliki dasar perhitungan yang jelas, ada banyak keraguan.
Selain itu, dalam kontrak yang ditandatangani oleh A Zheng, tidak ada ketentuan yang jelas bahwa “wanita harus lulus SMA dan masih perawan”.
Baru-baru ini, hakim pengadilan memutuskan menolak gugatan A Zheng.
Pada akhirnya, pria itu kalah dalam gugatannya dan tidak menerima biaya ganti rugi apa pun. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pria Ini Nikahi Wanita yang Baru 5 Hari Dikenalnya, Terkejut Lihat Tubuh Istrinya Saat Malam Pertama