Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Larang Perusahaan Telekomunikasi Pasang Peralatan Huawei di Jaringan 5G Pada 2021

Inggris telah melarang perusahaan telekomunikasi di negara itu untuk tidak memasang peralatan Huawei baru pada jaringan 5G mereka.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Inggris Larang Perusahaan Telekomunikasi Pasang Peralatan Huawei di Jaringan 5G Pada 2021
Foto ITU
Ilustrasi 5G 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inggris telah melarang perusahaan telekomunikasi di negara itu untuk tidak memasang peralatan Huawei baru pada jaringan 5G mereka.

Kebijakan ini mulai efektif diberlakukan pada September 2021 mendatang.

Awal pekan ini, pemerintah Inggris memperkenalkan RUU Keamanan Telekomunikasi, di mana perusahaan telekomunikasi Inggris harus mengikuti aturan keamanan yang lebih ketat, atau mereka akan dikenakan denda.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 5 Pro 5G, Usung Layar 6,55 Inci dan Baterai 4250mAh

Baca juga: Indonesia Berpeluang Kejar Pengembangan Teknologi 5G

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (30/11/2020), RUU tersebut mengusulkan denda hingga 10 persen dari omset tahunan perusahaan telekomunikasi, atau senilai 100.000 poundsterling per hari.

Ini tentunya harus mereka bayar jika tidak mengikuti aturan baru dan terus menggunakan peralatan Huawei.

Perlu diketahui, RUU tersebut muncul sebagai bagian dari perlindungan yang lebih luas untuk diterapkan pada vendor berisiko tinggi yang diduga akan menimbulkan risiko keamanan bagi telekomunikasi di Inggris.

BERITA REKOMENDASI

Hal ini dilakukan pemerintah Inggris dalam upaya untuk melindungi jaringan berkemampuan 5G dan gigabit di negeri britania raya itu.

Sebelumnya, pada 2018, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengeluarkan keputusan yang melarang penggunaan peralatan Huawei.

Alasannya, negeri paman sam itu khawatir terkait risiko keamanan nasional yang bisa ditimbulkan Huawei karena diduga memfasilitasi upaya mata-mata bagi China.

Raksasa teknologi itu pun berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Sementara beberapa sekutu AS, termasuk Inggris, telah mengikuti kebijakan AS karena tekanan dari pemerintahan Trump.


Trump memang sejak awal berusaha membujuk mitra-mitranya di Eropa untuk memberikan sanksi bagi Huawei.

Huawei pun menilai hal ini dilakukan AS dan sekutunya karena raksasa teknologi China itu mampu melampaui pesaingnya di AS.

Saat ini, jaringan 5G eksperimental telah disiapkan di sebagian wilayah China dan Korea Selatan (Korsel).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas