Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Mulai Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Ini Daftar Kelompok yang Diprioritaskan Terima Vaksin

Inggris menjadi negara pertama di Barat yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech, ini daftar orang pertama yang akan divaksin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Inggris Mulai Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan, Ini Daftar Kelompok yang Diprioritaskan Terima Vaksin
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020 - Inggris menjadi negara pertama di Barat yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech, ini daftar orang pertama yang akan divaksin 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris menjadi negara pertama di Barat yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech.

Vaksin Covid-19 diluncurkan dengan kecepatan penuh, yaitu sekitar 11 bulan, dari konsepsi hingga persetujuan, menurut BioNTech seperti yang dilansir CNN.

Proses ini biasanya memakan waktu bertahun-tahun.

Departemen kesehatan Inggris mengeluarkan persetujuan setelah selesainya uji klinis yang ketat dan analisis data yang menyeluruh selama berbulan-bulan oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA).

MHRA menyimpulkan bahwa vaksin tersebut telah memenuhi standar ketat keamanan, kualitas dan efektivitas.

Kepala MHRA Dr. June Raine bersikeras bahwa "tidak ada jalan pintas" selama proses pembuatan vaksin.

Raine mengatakan uji klinis "tumpang tindih" untuk membuat kemajuan proses lebih cepat.

Berita Rekomendasi

"Beberapa tim telah bekerja secara paralel untuk menyampaikan tinjauan ini," tambahnya.

Baca juga: Inggris Jadi Negara Pertama yang Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer, Suntikan Dimulai Pekan Depan

Baca juga: Perbandingan Vaksin Covid-19 dari Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca/Oxford, Mana yang Paling Baik?

Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech
Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech (DW/BioNTech)

"Kabar baik, kami memiliki vaksin yang aman dan efektif," kata ketua komite Vaksin dan Imunisasi Wei Shen Lim.

Suntikan pertama vaksin Pfizer/BioNTech dimulai pekan depan.

Pemerintah Inggris telah menentukan urutan prioritas kelompok orang yang akan menerima vaksin terlebih dahulu, mereka adalah:

1. Penghuni home care: orang tua dan perawatnya

2. Semua orang mulai usia 80 tahun dan yang lebih tua.
Pekerja medis garis depan dan pekerja sosial.

3. Semua orang mulai usia 75 tahun dan yang lebih tua.

4. Semua orang mulai usia 70 tahun dan yang lebih tua.
Individu dengan kondisi yang sangat rentan.

5. Semua orang mulai usia 65 tahun dan yang lebih tua.

6. Semua orang usia 16-64 tahun dengan masalah medis bawaan yang membuat mereka lebih berisiko terkena penyakit mematikan atau bahkan kematian.

7. Semua orang mulai usia 60 tahun dan yang lebih tua.

8. Semua orang mulai usia 55 tahun dan yang lebih tua.

9. Semua orang mulai usia 50 tahun dan yang lebih tua.

Perdana Menteri Boris Johnson menyebut berita itu "fantastis" dalam konferensi pers di Downing Street pada hari Rabu (2/12/2020).

Ia mengatakan, "Kita tidak lagi bertumpu pada harapan belaka bahwa kita dapat kembali normal tahun depan di musim semi, tetapi lebih pada kepastian. Mengetahui bahwa kita akan berhasil, dan bersama-sama merebut kembali hidup kita."

Namun, karena lockdown selama sebulan telah dicabut di seluruh Inggris, Johnson mendesak publik untuk tidak terlena akan optimisme berlebihan bahwa pandemi telah berakhir.

Diberitakan sebelumnya, langkah pertama Inggris sebagai negara yang mulai mengeluarkan perizinan persetujuan vaksin Covid-19 menjadi momen penting harapan berakhirnya pandemi virus corona.

"Bantuan sedang dalam perjalanan," ujar Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Rabu (2/12/2020) pagi waktu setempat.

Pengumuman itu dibuat setelah regulator Inggris memberikan otorisasi darurat untuk vaksin Covid-19 yang dibuat oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech.

Analisis akhir dari uji coba fase 3 vaksin menunjukkan 95% efektif dalam mencegah infeksi Covid-19, bahkan pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Standarisasi Pendistribusian Vaksin Covid-19

Baca juga: Pfizer dan BioNtech Minta Persetujuan European Medicines Agency, Pasarkan Vaksin Covid-19 di Eropa

Ilustrasi vaksin dari Pfizer dan BioNTech
Ilustrasi vaksin dari Pfizer/BioNTech (DW)

Vaksin itu juga tidak menyebabkan masalah keamanan yang serius, kata Pfizer bulan lalu.

Pengumuman itu berarti Inggris telah melampaui Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam perlombaan untuk menyetujui vaksin, berbulan-bulan menjadi pandemi yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia.

"Kami yakin ini benar-benar awal dari akhir pandemi," kata CEO BioNTech Ugur Sahin kepada CNN dalam wawancara eksklusif pada Rabu.

CEO Pfizer Albert Bourla memuji otorisasi darurat sebagai "momen bersejarah dalam perang melawan Covid-19."

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin, cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Hancock mengatakan kepada BBC bahwa 800.000 dosis awal akan dikirimkan dari fasilitas Pfizer di Belgia ke Inggris minggu depan.

Jutaan dosis lagi akan tersedia sebelum akhir tahun.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas