Jepang Bangun Kembali Taman Hiburan Arakawa yang Sempat Ditutup 30 November 2018
Jepang melakukan membangun kembali taman hiburan seluas 30.000 meter persegi yang terletak di sepanjang Sungai Sumida di bagian utara kawasan Arakawa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di tengah masa pandemi, Jepang membangun kembali taman hiburan seluas 30.000 meter persegi yang terletak di sepanjang Sungai Sumida di bagian utara kawasan Arakawa.
"Kita akan buka tahun 2022 taman hiburan rakyat Arakawa (THR Arakawa) ini setelah ditutup 2018 lalu," kata Arai, seorang petugas di lokasi pembangunan kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/12/2020).
Salah satu yang menarik dari banyaknya atraksi di tempat ini nantinya adalah Water Shooting di mana pengunjung berfungsi seperti seorang petugas pemadam kebakaran.
Naik ke kotak akrilik transparan memegang semprotan air dan menargetkan tembakan air ke lubang yang ada di dinding.
Sementara kotak akrilik yang mengangkat pengunjung juga berputar pelan-pelan sehingga mungkin menyulitkan penyemprotan, perlu konsentrasi lebih.
Apabila air semprotan banyak memasuki lubang tersebut maka poin atau angka semakin banyak diperoleh dan yang memperoleh poin terbanyak dialah yang terhebat.
THR Arakawa ini terletak di Nishiogu 6-35-1, Arakawaku, Tokyo dengan lokasi sangat indah di tepian sungai besar Sumida.
THR Arakawa tersebut sebenarnya dikhususkan agar anak-anak kecil dapat menikmati bermain, dan ada berbagai atraksi standar.
Tetapi tidak ada atraksi dengan gerakan intens pada tingkat yang sesuai untuk orang dewasa di masa lalu.
Taman hiburan yang dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu khawatir tentang dompet karena tiket masuk tergolong murah antara 100 hingga 200 yen per orang (sebelum ditutup).
"Nantinya belum tahu berapa biaya masuk mungkin akan naik dibandingkan sebelumnya," ungkap petugas itu.
Ada lebih banyak kebun binatang kecil, alun-alun piknik, fasilitas peralatan bermain, taman bermain air, dan sebagainya.
Baca juga: Wanita Jalanan Jepang Penjaja Seks Mulai Ditangkapi Polisi
Daripada atraksi, dan dekorasi serta tata letak taman yang rapi, dan keseluruhan suasananya mirip dengan taman besar, dengan suasana yang tenang.
Setelah dibuka kembali pada tahun 2022 nanti, lokasi itu akan menjadi lebih besar dari sekarang, dan akan diarahkan oleh LED pada malam hari.
Alhasil, diharapkan semakin banyak wisatawan muda yang tertarik dan menjadi tempat wisata baru.
Melihat sejarah THR Arakawa didirikan bulan Mei 1922 (Taisho 11).
Ada teori berbeda bahwa pemilik pabrik Kanbei Hirooka membuka taman hiburan pribadi "Taman Hiburan Arakawa" di lokasi bekas pabrik batu bata yang ditutup karena macet (Oji Electric Orbit Co., Ltd. yang membangunnya).
Meskipun disebut "taman hiburan", hanya ada sedikit yang bisa disebut atraksi pada awalnya.
Fasilitas utamanya adalah pemandian air panas yang besar, teater, dan restoran, yang digunakan seperti Kurhaus saat ini di mana orang dewasa dapat bersantai. 1932 (Showa 7).
Baca juga: PM Jepang Umumkan Program GoToTravel Diperpanjang Hingga Juni 2021
Kemudian dijual ke Oji Electric Orbit Co., Ltd. karena kesulitan keuangan (ada teori berbeda seperti yang disebutkan di atas).
Pada tahun 1942 (Showa 17) - Menjadi kamp tentara tembak-tinggi dan hampir ditutup.
Tahun 1950 menjadi taman hiburan lingkungan di Daerah Arakawa.
Tahun 1991 direnovasi ke kondisi saat ini.
Tanggal 30 November 2018 ditutup untuk pekerjaan pembaharuan dan akan dibuka tahun 2022.
Fasilitas utama Atraksi kincir ria dengan diameter anulus 26m x tinggi 40 meter nantinya. Satu putaran dalam waktu sekitar 7 menit.
Coaster keluarga dikatakan sebagai roller coaster paling lambat di Jepang dengan kecepatan maksimum 13 km/jam.