TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menandatangani kesepakatan multi tahun dengan Spotify untuk menjadi tuan rumah dan memproduksi program audio dan podcast yang "membangkitkan semangat".

Dengan Archewell Audio, perusahaan produksi audio pertama mereka yang baru, Harry dan Meghan ingin "menyoroti berbagai suara dan perspektif yang kuat dan beragam".

"Apa yang kami sukai dari podcasting adalah hal itu mengingatkan kita semua untuk meluangkan waktu dan benar-benar mendengarkan, untuk terhubung satu sama lain tanpa gangguan," kata Duke dan Duchess of Sussex dalam sebuah pernyataan yang dilansir CBS News.

"Dengan tantangan tahun 2020, tidak pernah ada waktu yang lebih penting untuk melakukannya, karena ketika kita mendengar satu sama lain, dan mendengar cerita satu sama lain, kita diingatkan tentang betapa saling terhubungnya kita semua."

Baca juga: Keluarga Kerajaan Jadi Dekat sejak Meghan Markle Keguguran, Pangeran William Buktikan Kepeduliannya

Baca juga: Meghan Markle Ungkap Kronologi Keguguran Anak Kedua, Saat Perutnya Kram Hebat Masih Bersenandung

Proyek pertama Archewell Audio akan tayang perdana sebelum akhir tahun.

Acara spesial, yang diproduksi dengan studio Gimlet Spotify, akan menampilkan kisah-kisah harapan dan kasih sayang dari tamu-tamu inspiratif dalam perayaan tahun baru.

Dawn Ostroff, kepala konten dan bisnis periklanan Spotify, menyebut Pangeran Harry dan Meghan sebagai "warga dunia", yang mengangkat suara orang-orang yang kurang terwakili dalam pekerjaan mereka.

"Kami bangga bermitra dengan The Duke dan Duchess dan berharap pendengar mendengar langsung dari mereka dan pencipta lain bahwa mereka akan meningkat melalui platform global kami," tambah Ostroff.

Setelah tahun baru, Archewell Audio akan merilis proyek lain, termasuk seri lengkap pertamanya, yang akan tersedia untuk streaming secara gratis di Spotify.

Dalam cuplikan serial tersebut, Meghan menyebut proyek mereka sebagai "momen untuk merayakan kebaikan dan kasih sayang", sesuatu yang dikatakan oleh Duchess of Sussex akan mendasari semua yang akan didengar oleh pemirsa dari Archewell Audio.

"Itulah inti dari proyek ini, untuk mengedepankan perspektif dan suara yang berbeda yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya," tambah Pangeran Harry.

"Karena jika itu terjadi, perubahan sangat mungkin terjadi."

Pangeran Harry dan Meghan Markle terus membangun kemitraan media baru sambil menyesuaikan diri dengan kehidupan sipil baru mereka.

Setelah menjauh dari keluarga kerajaan awal tahun ini, keduanya pindah ke California bersama putra mereka.

September lalu, Harry dan Meghan juga menandatangani kesepakatan dengan Netflix untuk memproduksi program anak-anak, dokumenter, film layar lebar, dan acara dengan naskah.

Netflix (NFLX) mengungkapkan bahwa Harry dan Meghan berkomitmen untuk menyoroti beragam suara di depan dan di belakang kamera.

Mereka juga terlibat dalam beragam perekrutan untuk peran kunci yang secara aktif mereka isi di perusahaan produksi mereka.

Pada bulan Januari, Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka "mundur" dari peran mereka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Mereka pun menyatakan akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.

Berita itu menjadi sorotan di seluruh dunia dan menimbulkan kejutan ke seluruh Inggris.

Sejak itu, keduanya telah membeli rumah di California, dan mencoba-coba industri hiburan.

Meghan, misalnya, adalah narator untuk film dokumenter alam Disney "Elephants".

Kesepakatan Netflix adalah langkah selanjutnya dalam evolusi mereka.

"Melalui pekerjaan kami dengan beragam komunitas dan lingkungan. untuk menyoroti orang-orang dan masalah di seluruh dunia, fokus kami tertuju pada pembuatan konten yang memberi informasi dan juga memberi harapan," kata Duke dan Duchess dalam sebuah pernyataan, Rabu.

"Kami senang bekerja dengan Ted [Sarandos] dan tim di Netflix yang jangkauannya akan membantu kami berbagi konten yang membuka tindakan."

Bagi Netflix, kesepakatan itu mirip dengan yang dibuat dengan Barack dan Michelle Obama pada 2018.

Menggandeng Harry dan Meghan tidak hanya memungkinkan Netflix untuk bekerja dengan dua nama paling terkenal di dunia, tetapi juga terus mengisi konten.

Hal itu sangat penting karena lebih banyak layanan seperti Disney + dan Peacock yang online untuk bersaing dengan Netflix untuk mendapatkan waktu dan uang konsumen.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)