Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

344 Siswa Nigeria Dibebaskan Penculik Boko Haram, Korban Mengaku Dipukuli dan Diberi Makan Sedikit

Ratusan siswa di Nigeria dibebaskan pada Jumat (18/12/2020). Ratusan orang tua berdesakan mencari anak mereka diantara 344 bocah laki-laki itu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih
zoom-in 344 Siswa Nigeria Dibebaskan Penculik Boko Haram, Korban Mengaku Dipukuli dan Diberi Makan Sedikit
The Guardian/AP
Cuplikan video hasil rilis kelompok Boko Haram, Oktober 2014. (The Guardian/AP) 

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan siswa di Nigeria akhirnya dibebaskan pada Jumat (18/12/2020).

Dilansir Reuters, para orang tua menangis dan memeluk anak-anak mereka karena bersyukur para siswa kembali dengan selamat setelah diculik sepekan sebelumnya.

Ratusan orang tua berdesakan mencari anak mereka diantara 344 bocah laki-laki yang nampak linglung.

Anak-anak tiba di negara bagian Katsina pada Jumat pagi.

"Saya merasa Tuhan telah memberikan saya surga karena saya sangat bahagia," kata Hamza Kankara yang bersemangat setelah dia menemukan putranya, Lawal.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mendapat tekanan untuk membebaskan anak-anak itu dan mengatasi rasa tidak aman di utara.

Seorang bocah laki-laki mengatakan bahwa penculik memintanya untuk menggambarkan mereka sebagai kelompok militan Islam Boko Haram.

Baca juga: Boko Haram Kirim Pesan Suara, Akui Culik Ratusan Murid Sekolah di Nigeria

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Penipuan yang Beranggotakan WNI dan WNA asal Nigeria

Setidaknya 20 perempuan diculik di dekat Chibok, Nigeria bagian utara, di mana kelompok militan Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi, April lalu. Seorang penduduk desa mengatakan bahwa gerombolan lelaki berseragam tentara menculik para perempuan itu.
Setidaknya 20 perempuan diculik di dekat Chibok, Nigeria bagian utara, di mana kelompok militan Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi, April lalu. Seorang penduduk desa mengatakan bahwa gerombolan lelaki berseragam tentara menculik para perempuan itu. (Zimbio)
Berita Rekomendasi

Meskipun, bocah yang tak disebutkan namanya ini, menilai penculik adalah penjahat bersenjata.

"Mereka memukuli kami pagi, setiap malam. Kami sangat menderita."

"Mereka hanya memberi kami makanan sekali sehari dan air dua kali sehari," katanya kepada televisi Arise.

Sepekan yang lalu, pria bersenjata menyatroni asrama laki-laki di Kota Kankara, negara bagian Katsina.

Ratusan anak digiring ke arah hutan yang luas.

Pihak berwenang mengatakan aparat keamanan menyelamatkan mereka pada Kamis sebelumnya.

Tentara mengatakan telah bertindak atas dasar intelijen yang kredibel dan membebaskan 344 anak laki-laki yang diculik.

Sampai saat ini, masih banyak detail penculikan yang belum terungkap seperti siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Selain itu, alasan penculikan serta uang tebusan apa yang dibayarkan untuk membebaskan para siswa.

Insiden serupa terjadi pada 2014, lebih dari 270 siswi sekolah di kota timur laut Chibok diculik kelompok Boko Haram.

Penculikan kali ini sangat memalukan bagi Presiden Buhari, dia yang berasal dari Katsina beberapa kali mengatakan Boko Haram telah dikalahkan.

Video Misterius Tersebar sebelum Penyelamatan

Beberapa jam sebelum penyelamatan para siswa diumumkan pada Kamis, sebuah video misterius beredar online.

Video itu diduga menunjukkan militan Boko Haram dengan beberapa anak laki-laki.

Namun belum jelas sumber serta keaslian video tersebut.

"Mereka bilang saya harus mengatakan mereka Boko Haram dan gerombolan Abu Shekau," katanya seorang korban, mengacu pada nama yang digunakan oleh seorang pemimpin Boko Haram.

"Sejujurnya, mereka bukan Boko Haram. Mereka hanya anak laki-laki kecil dan kecil dengan senjata besar."

Milisi bersenjata Boko Haram
Milisi bersenjata Boko Haram (CNN)

Baca juga: Ratusan Siswa Laki-laki Nigeria Akhirnya Dibebaskan Penculiknya

Baca juga: Petugas Bea Cukai Palsu Kerjasama WN Nigeria Raup Ratusan Juta Dari Penipuan

Siswa lain yang dibebaskan mengatakan kepada Reuters bahwa para penculik awalnya membawa mereka ke tempat persembunyian.

"Tapi ketika mereka melihat jet tempur, mereka mengubah lokasi dan menyembunyikan kami di tempat lain. Mereka memberi kami makanan, tapi jumlahnya sangat sedikit," katanya.

Sebelum diantarkan ke keluarga, ratusan anak laki-laki itu dibawa menemui gubernur dan ke Presiden Buhari.

"Saya hanya menangis, menangis kegirangan, ketika saya melihat mereka, anak saya," kata salah seorang orang tua, Hajiya Bilikisu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas