Dua Perusahaan Jepang Mengumpulkan Data Kemacetan di Makassar Indonesia
Nippon Koei dan Smart Drive mengumumkan kemarin (21/12/2020) bahwa mereka akan memulai percobaan demonstrasi di Makasar, Indonesia, untuk mengurangi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nippon Koei dan Smart Drive mengumumkan kemarin (21/12/2020) bahwa mereka akan memulai percobaan demonstrasi di Makassar, Indonesia, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menggunakan data lalu lintas besar.
"Dalam eksperimen demonstrasi, smart drive mengumpulkan dan menganalisis data lalu lintas dari pergerakan orang dan kendaraan di kota Makassar berdasarkan informasi GPS ponsel dan kendaraan, dan Nippon Koei mengidentifikasi lokasi di mana kemacetan semakin parah berdasarkan data tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com kemarin (21/12/2020).
Pilih rute yang menggambarkan kondisi lalu lintas dan mengurangi kemacetan.
Informasi lalu lintas waktu nyata seperti informasi kemacetan, informasi jalan memutar, dan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan ditampilkan pada papan tampilan variabel.
"Makassar adalah pusat kota di Indonesia Timur dengan populasi 1,4 juta, dan kemacetan menjadi lebih umum di sekitar waktu perjalanan ke tempat kerja dan sekolah. Sebagai pengukur lalu lintas, kami mencoba untuk menginstruksikan secara visual dari jarak jauh dengan kamera pengintai dan menyiapkan pusat data untuk mengetahui volume lalu lintas dan arus mobil, tetapi hal itu tidak berhasil mengurangi kemacetan lalu lintas secara drastis," tambahnya.
Dalam keadaan ini, pihak perusahaan Jepang siap memberikan solusi drastis untuk masalah tersebut dengan memanfaatkan data lalu lintas melalui eksperimen demonstrasi.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com