Bandara Narita Jepang akan Bantu Para Karyawan dan Rekan Kerja Agar Tak di-PHK
Operator bandara internasional Narita Chiba Jepang akan memberikan bantuan kepada para karyawan maupun rekanan usahanya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kalinya operator bandara internasional Narita Chiba Jepang akan memberikan bantuan kepada para karyawan maupun rekanan usahanya para UKM yang selama ini menyewa tempat di Bandara Narita.
"Ada banyak perusahaan kecil dan menengah di bandara, dan sulit untuk mempertahankan pekerjaan secara individu, sehingga kemungkinan besar bangkrut. Jadi saya ingin bekerja keseluruhan untuk bisa ikut membantu mereka juga dan para karyawan agar tidak di-PHK," papar Akihiko Tamura, Presiden Perusahaan Bandara Narita Internasional, Kamis (24/12/2020).
Dukungan pekerjaan di Bandara Narita guna mencegah arus ke luar sumber daya manusia akibat pengaruh virus corona.
Pihak operator bandara memutuskan untuk menyiapkan "jendela" guna mendukung ketenagakerjaan di bandara guna mencegah arus ke luar sumber daya manusia dari perusahaan terkait di tengah terus merosotnya permintaan lalu lintas udara akibat penyebaran virus corona.
Baca juga: Periksa Tes PCR Selesai 2 Jam di Bandara Narita Jepang
Bantuan ini akan dibuka di Bandara Narita mulai 12 Januari tahun depan, bekerja sama dengan Biro Tenaga Kerja Chiba dan Prefektur Chiba.
Di konter, selain memperkenalkan prosedur subsidi penyesuaian kerja dan tempat karyawan ditempatkan di perusahaan, juga akan memberikan informasi pekerjaan dan memperkenalkan sistem pinjaman biaya hidup kepada individu dengan kemungkinan bunga nol dan tanpa jaminan.
Hal ini adalah pertama kalinya di Jepang bantuan atau dukungan ketenagakerjaan telah disiapkan di bandara secara menyeluruh.
Ketika Perusahaan Bandara Narita melakukan survei kuesioner terhadap 650 perusahaan yang terkait dengan Bandara Narita, 209 perusahaan menjawab pertanyaan itu.
Dari jumlah yang menjawab itu, hampir 70 persen dari mereka mengatakan bahwa "saat ini terjadi kelebihan personel sehingga banyak pengangguran kerja."
Lalu 60 persen jawabannya (paling banyak kedua jawaban survei) bahwa ada kemungkinan bisnis akan dikurangi atau ditutup, ditarik dari Narita.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com