Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Varian Baru Corona dari Inggris Telah Masuk Jepang

Di Inggris, infeksi varian baru telah menyebar dengan cepat sejak virus mutan dikonfirmasi pada bulan September 2020.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Varian Baru Corona dari Inggris Telah Masuk Jepang
Foto Mainichi Shimbun
Menteri Norihisa Tamura 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Varian baru virus Corona (Covid-19) yang menyebar di Inggris telah memasuki Jepang.

Virus itu dibawa satu orang yang terinfeksi dan belum lama ini memasuki Jepang.

"Lima orang dari Inggris, dua di antaranya memiliki riwayat tinggal di Inggris, dan salah satunya telah terbukti terinfeksi memiliki varian baru Corona yang merebak di Inggris," papar Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura,  Jumat  (25/12/2020) malam waktu Jepang.

Menurut sumber Tribunnews.com , virus mutan itu terkonfirmasi pada 5 pria dan wanita yang tiba di Bandara Haneda dan Bandara Internasional Kansai dari tanggal 18 Desember hingga 21 Desember 2020.

Dua diantaranya memiliki riwayat tinggal di Inggris.

Sebagai hasil analisis oleh Pusat Penelitian Analisis Genom Patogen dari Institut Nasional Penyakit Menular, gen yang sama dengan virus mutan (varian baru) telah dikonfirmasi.

Baca juga: WNA dari Inggris Dilarang Masuk Indonesia, sedangkan WNI yang Ingin Pulang Harus Penuhi Persyaratan

Berita Rekomendasi

Empat dari lima tidak menunjukkan gejala, dan satu pria berusia 60-an dikatakan lelah.

Di Inggris, infeksi varian baru telah menyebar dengan cepat sejak virus mutan dikonfirmasi pada bulan September 2020.

Pada tanggal 20 Desember, pemerintah Inggris memulai penguncian de facto (blokade kota) di tempat-tempat seperti London, di mana jumlah orang yang terinfeksi meningkat dengan cepat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (European Center for Disease Control and Prevention / ECDC), diperkirakan tingkat penularan tinggi hingga 70% lebih tinggi daripada virus Corona konvensional.

Di sisi lain, dikatakan bahwa tidak ditemukan bukti bahwa tingkat kematian akan meningkat atau vaksin tidak akan bekerja.

Ada sejumlah negara yang memperketat pembatasan imigrasi dari Inggris karena mewaspadai virus mutan baru tersbeut.

Sejak tanggal 24 Desember pemerintah Jepang telah memperkuat langkah-langkah perbatasan yang menargetkan Inggris.

Seperti menangguhkan sementara pembebasan "isolasi 14 hari" setelah perjalanan bisnis jangka pendek ke Inggris oleh para pebisnis yang tinggal di Jepang.

"Dengan ditemukannya kasus baru ini, Jepang akan menutup segera perjalanan dengan Inggris sebagai antisipasi masuknya virus varian baru tersebut lebih lanjut," tambah sumber itu lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas