Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto meminta maaf kepada masyarakat karena 17 Desember lalu dia terpaksa makan malam bersama 5 orang teman-temannya di restoran sushi.

"Saya mengambil tindakan sesuai protokol kesehatan yang ada terhadap penyakit menular saat makan malam dengan lima kenalan yang bertukar pendapat tentang pekerjaan," kata Menteri Seiko Hashimoto mengakuinya, Jumat(25/12/2020).

Menteri Seiko Hashimoto menjelaskan, awalnya acara makan malam itu akan dibagi menjadi dua kelompok. Namun akhirnya kedua kelompok itu disatukan.

"Sekalipun hanya sementara, waktu tidak boleh tumpang tindih, jadi terpaksa disatukan semuanya. Saya minta maaf untuk hal tersebut," kata dia.

Baca juga: Menteri Konsumen Jepang Tegur Iklan Ponsel yang Menyesatkan Masyarakat

Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Mansion yang Ditempatinya di Tokyo Jepang Terbakar, Diduga Bunuh Diri

Menteri berjanji di masa mendatang akan menghindari diskusi (dengan makanan dan minuman) dengan banyak orang.

Seperti diketahui, Pemerintah Jepang khususnya Menteri Penanggulangan Covid-19 Jepang Nishimura Oktober lalu telah menyerukan kepada masyarakat untuk menghindari makan malam ramai-ramai, maksimal hanya diizinkan 5 orang saja.

Sebab risiko infeksi akan meningkat bila banyak orang.

Perdana Menteri Yoshihide Suga 14 Desember 2020 malam juga makan malam bersama 7 orang di restoran steak Ginza dan juga telah meminta maaf kepada masyarakat.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com