POPULER: Suami Gugat Cerai Istri karena Pindah Partai | Varian Baru Virus Corona Mencapai Singapura
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari suami yang menggugat cerai istrinya karena pindah partai hingga varian baru corona.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita pertama mengenai politikus asal India yang menggugat cerai istrinya yang pindah partai.
Lalu, ada pula pasien Covid-19 yang dipukul hingga tewas menggunakan tabung oksigen.
Kemudian, terdapat lebih dari 800 gerbong kereta api Jepang yang diekspor ke Indonesia.
Berita terakhir yakni mengenai varian baru virus corona yang telah mencapai Singapura.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:
1. Suami Gugat Cerai Istri karena Pindah Partai
Seorang politikus asal India memutuskan gugat cerai istrinya, setelah pasangannya itu pindah partai.
Hal itu dilakukan politikus sekaligus anggota parlemen Benggala Barat dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Saumitra Khan, kepada istrinya yang sebelumnya adalah simpatisan BJP, Sujata Mondal Khan.
Gugatan tersebut dilakukan Saumitra sehari setelah Sujata bergabung dengan Partai Kongres Trinamool (TMC).
Pada konferenis di Kolkata, Senin (21/12/2020) waktu setempat, Sujata sempat mengumumkan keputusannya meninggalkan BJP.
Sujata membeberkan alasannya meninggalkan BJP, yang berujung dicerai suami.
Baca berita selengkapnya di sini>>>
Baca juga: Nita Thalia Akhirnya Resmi Bercerai, Terungkap Nurdin Ruditia Sudah 4 Bulan Tak Nafkahi Anak
Baca juga: Sebut Rey Utami Istri Durhaka, Pablo Benua Akan Ajukan Cerai, Harga Dirinya Jatuh sebagai Suami
2. Pasien Covid-19 Dipukul hingga Tewas saat Beribadah
Seorang pasien Covid-19 di California tega memukuli teman sekamarnya yang juga merupakan pasien corona hingga tewas.
Dilansir Newsweek, kini pasien itu didakwa karena diduga menganiaya pasien sekamarnya yang sudah tua menggunakan tabung oksigen.
Insiden berdarah ini terjadi di Rumah Sakit Antelope Valley di Lancaster, Los Angeles County, California pekan lalu menurut laporan KABC.
Kepolisian setempat mengatakan kepada media bahwa seorang pria di bangsal Covid-19 rumah sakit memukuli teman sekamarnya secara brutal.
Korban merupakan pria berusia 82 tahun.
Terduga pelaku memukuli tubuh korban menggunakan tangki oksigen pada 17 Desember lalu.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Mansion yang Ditempatinya di Tokyo Jepang Terbakar, Diduga Bunuh Diri
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Dikira Kambing, saat Ditemukan Jenazah dalam Kondisi Sujud
3. Lebih dari 800 Gerbong Kereta Api Jepang Diekspor ke Indonesia
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 800 gerbong kereta api Jepang yang diekspor ke Indonesia, khususnya dari kereta api bawah tanah Jepang seri 205, 103, dan 201.
"Sebagian besar kendaraan (gerbong kereta api) itu diekspor ke Indonesia. Jumlah totalnya melebihi 800, yang berarti lebih dari separuh dari seri 205 telah melintasi lautan," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).
Awalnya, pengiriman dilakukan di Pelabuhan Niigata Higashi dan kemudian di Pelabuhan Chiba Chuo.
Beberapa kendaraan yang menuju ke pelabuhan dari berbagai pangkalan kendaraan tertulis kata "Jakarta" pada bagian tampilan tujuan.
Melihat hal ini secara sekilas, stasiun dan jalur kereta api dipadati oleh penggemar kereta api.
Namun dengan berakhirnya transportasi pada bulan Oktober 2020, "demam seri 205" telah berakhir karena umumnya sudah dikirimkan ke Jakarta Indonesia.
Baca juga: Pos Jepang dan Rakuten Bentuk Usaha Bersama Distribusikan Barang dengan Sistem DX
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Jepang, Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Menurun Drastis
4. Varian Baru Virus Corona Mencapai Singapura
Singapura mengonfirmasi kasus pertamanya dari varian baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Inggris.
Otoritas Kesehatan Singapura menyebut, 11 orang lainnya yang berada di karantina telah menunjukkan hasil positif Covid-19.
Semua kasus, yang diimpor atau berasal dari Eropa, telah ditempatkan dalam karantina selama 14 hari di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan.
Otoritas setempat mengatakan, semua yang melakukan kontak dekat dengan mereka juga telah dikarantina.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa strain B117 (varian baru Covid-19-red) beredar di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura pada Rabu (23/12/2020) malam seperti dilansir Reuters, Kamis (24/12/2020).
Singapura telah melakukan pengusutan genomik virus untuk kasus Covid-19 yang dikonfirmasi tiba dari Eropa baru-baru ini.
(Tribunnews.com)