Seekor Angsa Batalkan 20 Kereta di Jerman, Pemadam Kebakaran Sampai Turun Tangan
Di Jerman, baru-baru ini terjadi insiden unik yang melibatkan seekor angsa hingga pembatalan puluhan jadwal kereta api.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Di Jerman, baru-baru ini terjadi insiden unik yang melibatkan seekor angsa hingga pembatalan puluhan jadwal kereta api.
Polisi dan pemadam kebakaran Jerman bahkan ikut turun tangan mengevakuasi angsa tersebut.
Kejadian ini bermula saat seekor angsa duduk diam di tengah rel kereta api jalur dekat Fuldatal.
Dilansir The Guardian, angsa tersebut menyebabkan setidaknya 20 kereta batal beroperasi hari itu.
Menurut pernyataan tim gabungan polisi dan pemadam kebakaran pada Senin lalu, mereka terpaksa turun tangan untuk memindahkan angsa itu.
Pernyataan mengatakan, angsa itu tampak sedang 'berkabung'.
Dia duduk di sana dalam waktu yang lama dan memblokir jalur kereta api berkecepatan tinggi.
Baca juga: Menristek Perkenalkan Dua Alat Deteksi Covid-19 Buatan Anak Bangsa, GeNose dan CePAD
Baca juga: Sering Mangsa Ayam Warga, Ular Piton Sepanjang 3 Meter Ditangkap di Kandang Ayam
Sebelumnya, ada seekor angsa yang terbunuh ketika terbang di saluran udara di atas rel.
Setelah kecelakaan itu, angsa ini menetap di rel kereta api hingga rute dari Kassel ke Göttingen batal jalan.
Menurut laporan di media lokal, petugas pemadam kebakaran membawa peralatan khusus untuk mengeluarkan angsa mati dari saluran udara.
Sementara itu angsa kedua yang duduk di rel juga ikut dievakuasi.
Angsa yang masih hidup itu dibawa ke Sungai Fulda dan dibebaskan.
Menurut polisi, 23 kereta ditunda sekitar 50 menit dalam insiden yang terjadi pada 23 Desember itu.
Kejadian ini baru terungkap setelah lima hari berlalu.
Dilaporkan bahwa angsa itu tampaknya meratapi pasangannya dan beberapa burung lain yang mati di dekat rel kereta api.
Banyak Hewan Liar Berkeliaran selama Pandemi
Di awal masa pandemi, banyak hewan liar yang memasuki kota hingga berkeliara di jalan karena manusia banyak mengisolasi diri di rumah.
Dilansir INews, di Llandudno, sekumpulan kambing gunung pindah ke kota Welsh untuk memanjat dinding dan menggigit bunga taman.
Beralih ke Jepang, rusa yang biasanya dikirim ke Taman Nara jauh lebih teratur saat mereka berkeliaran di pinggiran kota terdekat.
Ada pemandangan yang kurang indah di kota Lopburi di Thailand, di mana penduduk dipaksa masuk ke dalam ruangan untuk menghindari gerombolan kera ekor panjang yang sedang berkeliling.
Mereka menjarah pisang dan makanan ringan dari turis yang disimpan di rumah.
Bulan lalu, ada akhir yang membahagiakan bagi Kaavan, yang pernah dijuluki sebagai "gajah paling kesepian di dunia".
Kaavan akhirnya dibawa ke suaka margasatwa Kamboja untuk berkeliaran dengan spesiesnya di ruang terbuka.
Bahkan di Jerman, ada babi hutan yang menyambar laptop seorang turis hingga pria itu berlari mengejar dalam kondisi telanjang pada Agustus lalu.
Dilaporkan INews, foto pria telanjang yang sedang mengejar babi hutan itu viral di media sosial.
Dia mengejar babi hutan beserta kedua anaknya setelah tas berisi laptopnya dibawa lari, momen ini ditertawakan pengunjung lain.
Adele Landauer, berbagi foto di Facebook tentang pengejaran di danau Teufelssee itu, area pemandian populer untuk mandi telanjang.
"Alam menyerang balik!" dia menulis.
"Saya kemudian menunjukkan foto-foto itu kepada pria itu, dia tertawa dan memberi saya izin untuk mempublikasikannya," tambah Landauer.
Dia berkata saat pria itu sedang mandi, babi hutan itu memakan pizza dari tas punggungnya.
Baca juga: Warung Cepat Saji di Era Romawi Ditemukan, Ada Jejak Daging Babi dan Siput hingga Termos Anggur
Baca juga: Rekam Dirinya Telanjang di Jembatan Sungai Gangga, Wanita asal Prancis Ditangkap Pihak Berwenang
"Mereka (babi hutan dan 2 anak) menemukan tas kuning ini dan memutuskan untuk mengambilnya. Tetapi pria yang memilikinya menyadari bahwa itu adalah tas berisi laptopnya."
"Jadi, dia sangat fokus dan berlari di belakang babi hutan untuk mendapatkannya kembali."
"(Penonton/pengunjung) mengagumi betapa fokusnya dia dan ketika dia kembali dengan tas kuning di tangan kami semua bertepuk tangan dan mengucapkan selamat kepadanya atas kesuksesannya," kata Landauer.
Ada tradisi naturisme yang kuat di Jerman, di mana banyak orang melepas pakaian di taman selama musim panas.
Gerakan kembali ke alam ini dikenal sebagai Freikörperkultur, yang berarti 'budaya tubuh bebas'.
Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah rubah kota di Berlin kedapatan mencuri lusinan sepatu dari kebun.
Selama penguncian, ada banyak laporan tentang hewan di Jerman yang menjadi lebih berani dan memanfaatkan ruang publik yang kosong.
Bahkan babi hutan menjadi pemandangan yang semakin umum di beberapa pinggiran Berlin.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)