Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Daftar Negara dan Wilayah yang Laporkan Varian Baru Virus Corona

Ini daftar 21 negara yang laporkan varian baru virus corona: Australia, Denmark, Kanada, Perancis, Italia, Jepang, Yordania, Lebanon hingga Swiss.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ini Daftar Negara dan Wilayah yang Laporkan Varian Baru Virus Corona
The Scotsman
ILUSTRASI varian baru virus corona. Ini daftar 21 negara yang laporkan varian baru virus corona Australia, Denmark, Kanada, Perancis, Italia, Jepang, Yordania, Lebanon hingga Swiss. 

TRIBUNNEWS.COM - Varian baru virus corona terdeteksi dalam beberapa pekan terakhir.

Temuan varian baru virus corona ini menyebabkan peningkatan kewaspadaan di seluruh dunia manakala pihak berwenang mengatakan, varian yang ditemukan di Inggris 70 persen menular lebih cepat.

Namun, sejauh ini, tidak ada temuan varian baru virus corona lebih fatal dari varian yang merebak saat ini.

Baca juga: Analis: Varian Baru Virus Corona Inggris Menyebar Lebih Cepat tapi Tak Sebabkan Penyakit Lebih Parah

Baca juga: Filipina Perluas Larangan Perjalanan untuk Batasi Penyebaran Varian Baru Virus Corona

Varian baru virus corona pertama kali dilaporkan di Inggris Raya pada 14 Desember 2020.

Dinamakan VUI-202012/01, diperkirakan pertama kali muncul pada pertengahan September 2020.

Para ahli menyebut varian baru virus corona ini merupakan garis keturunan dari B117.

ILUSTRASI varian baru virus corona. Ini daftar 21 negara yang laporkan varian baru virus corona Australia, Denmark, Kanada, Perancis, Italia, Jepang, Yordania, Lebanon hingga Swiss.
ILUSTRASI varian baru virus corona. Ini daftar 21 negara yang laporkan varian baru virus corona Australia, Denmark, Kanada, Perancis, Italia, Jepang, Yordania, Lebanon hingga Swiss. (The Scotsman)

Dilansir dari Al Jazeera, berikut ini Tribunnews rangkum daftar negara yang sejauh ini melaporkan kasus varian baru virus corona:

Berita Rekomendasi

1. Australia

Pada 21 Desember 2020, pejabat kesehatan Australia mengatakan, dua orang yang bepergian dari Inggris tiba di negara itu dengan varian baru virus corona.

2. Denmark

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, sembilan kasus varian baru terdeteksi di Denmark.

3. Kanada

Pejabat kesehatan di provinsi Ontario, Kanada melaporkan dua kasus pertama varian baru virus corona di negara itu pada 26 Desember 2020.

Kasus tersebut terjadi pada pasangan di Durham, timur Toronto.

Mereka tak memiliki riwayat perjalanan, paparan atau kontak beresiko tinggi yang diketahui.

"Meraka berada dalam isolasi mandiri," ungkap petugas kesehatan provinsi.

4. Perancis

Pada 25 Desember 2020, Prancis mendeteksi kasus pertama varian baru pada warga negara Prancis yang kembali dari Ibu Kota Inggris pada 19 Desember 2020.

Dia tak memiliki gejala dan dikarantina di rumahnya di pusat kota Tours.

5. Italia

Pada 23 Desember 2020, Italia melaporkan kasus kedua dari varian baru virus corona di dekat pusat kota Ancona.

Tetapi, pasien tersebut tak memiliki kontak langsung dengan Inggris.

Direktur Laboratorium Stefano Menzo mengatakan kepada kantor berita Italia, ANSA bahwa itu bukan varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Sebelumnya, Italia mendeteksi varian baru virus corona pada 20 Desember 2020 pada seseorang yang baru saja tiba dari Inggris.

Pasien itu mendarat di bandara Fiumicino, Roma dan sekarang berada dalam karantina.

6. Jepang

Pada 25 Desember 2020, Jepang melaporkan lima kasus pertama dari varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat pada penumpang yang datang dari Inggris.

7. Yordania

Menteri Kesehatan Yordania mengatakan, negara itu telah mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru virus corona pada 27 Desember 2020.

8. Lebanon

Di Lebanon, Menteri Kesehatan sementara negara itu mengatakan, kasus varian baru virus corona terdeteksi pada kedatangan penerbangan dari London pada 25 Desember 2020.

Penerbangan Middle East Airlines 202 tiba pada 21 Desember," kata Hamad Hassan.

Hassan pun mendesak semua penumpang dan keluarga dalam penerbangan tersebut untuk mengambil tindakan pencegahan.

9. Belanda

Pada 22 Desember 2020, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengataan, varian baru virus corona yang diidentifikasi di Inggris, ditemukan dalam dua kasus di wilayah Amsterdam.

10. Nigeria

Pada 24 Desember 2020, Kepala Badan Pengawas Penyakit Afrika menuturkan, varian baru virus corona muncul di Nigeria.

Varian baru virus corona tersebut ditemukan dalam dua sampel pasien yang dikumpulkan pada 3 Agustus 2020 dan pada 9 Oktober 2020 di negara bagian Osun, Nigeria.

Informasi ini berdasarkan data dari makalah penelitian yang diakses Associated Press.

11. Singapura

Negara di wilayah Asia Tenggara ini mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona pada 24 Desember 2020.

Di antara 31 pasien Covid-19 yang masuk ke Singapura antara 17 November dan 17 Desember 2020, satu dipastikan membawa jenis B117.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura menerangkan, 11 lainnya ditemukan terinfeksi sebelumnya dan hasil konfimasi mereka masih menunggu.

12. Spanyol

Spanyol melaporkan empat kasus varian baru virus corona pertama pada 26 Desember 2020.

"Keempat infeksi tersebut terkait dengan perjalanan ke Inggris," kata Wakil Kepala Kesehatan tingkat regional, Antonio Zapatero.

13. Afrika Selatan

Afrika Selatan melaporkan varian baru virus corona pekan lalu.

Tampaknya, varian baru telah bermutasi lebih jauh dari varian Inggris.

Dikenal sebagai 501.V2, varian ini dominan di antara infeksi baru yang dikonfirmasi di Afrika Selatan.

"Tampaknya, varian ini lebih menular daripada virus aslinya," kata pejabat kesehatan dan ilmuwan negara itu.

14. Korea Selatan

Pada 28 Desember 2020, pejabat Korea Seatan melaporkan varian baru virus corona terdeteksi dalam sebuah keluarga yang terbang ke Seoul dari London pada 22 Desember 2020.

Berdasarkan informasi Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), keluarga yang terdiri dari tiga orang tersebut telah diisolasi sejak dites positif.

15. Swedia

Varian baru virus corona yang merebak di Inggris juga terdeteksi di Swedia, setelah pelancong dari Inggris jatuh sakit pada saat kedatangan dan dia dinyatakan mengidap penyakit tersebut.

Badan KEsehatan Swedia menuturkan, temuan ini terjadi pada 26 Desember 2020.

Dalam konferensi pers, pejabat Badan Kesehatan, Sara Byfors mengatakan, pelancong tersebut telah diisolasi setelah tiba di Swedia.

Sejauh ini tak ada kasus positif lebih lanjut yang terdeteksi setelah temuan tersebut.

16. Norwegia

Pada 28 Desember 2020, Norwegia mengatakan, varian baru virus corona merebak di Inggris, telah terdeteksi pada dua orang yang tiba dari Ingggris pada awal Desember 2020.

17. Britania Raya

Pada 14 Desember 2020, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, lebih dari 1.000 kasus varian baru virus corona ditemukan, terutama di Inggris selatan.

Pada 23 Desember 2020, Hancock mengatakan, Britania Raya menemukan dua kasus varian baru virus corona lainnya, terkait dengan Afrika Selatan.

18. India

Pada 29 Desember 2020, otoritas kesehatan India menerangkan, mereka menemukan enam orang yang kembali dari Inggris dalam beberapa pekan terakhir dinyatakan positif mengidap varian baru virus corona.

Kementerian Kesehatan India mengatakan, keenam pasien telah diisolasi.

"Kontak dekat dengan mereka juga telah dikarantina," papar pernyataan Kementerian Kesehatan India pada Selasa (29/12/2020).

19. Pakistan

Pada 29 Desember 2020, Pakistan mengatakan, telah mendeteksi tiga kasus varian baru virus corona dari pelancong yang kembali dari Inggris.

"Genotipe menunjukkan 95 persen kecocokan dengan varian baru virus corona dari Ingris," ucap Juru bicara Kementerian Kesehatan Sindh, Meeran Yousuf.

20. Chile

Pada 29 Desember 2020, Chile mencatat kasus pertama dari varian baru virus corona.

Wakil Menteri Kesehatan Chile Paula Daza menerangkan, wanita Chile yang kembali ke negara asalnya pada 22 Desember 2020, dites positif mengidap penyakit tersebut.

Diketahui, dia melakukan perjalanan ke London untuk mengunjungi keluarga.

21. Swiss

Pada 29 Desember 2020, Swis mencatat lima kasus varian baru virus corona dari Inggris dan dua kasus mutasi Afrika Selatan.

Informasi ini disampaikan oleh pejabat di Kementerian Kesehatan Swiss.

Dia lalu menambahkan, Swiss mengantisipasi lebih banyak kasus yang mungkin akan muncul.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas