Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GDP Jepang Akan Jatuh Berkisar 0,3% Apabila Deklarasi Darurat Dikeluarkan Besok

Dipastikan Deklarasi Darurat Siaga 1 Jepang dikeluarkan besok (7/1/2021) khususnya untuk Tokyo Chiba Kanagawa dan Saitama

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in GDP Jepang Akan Jatuh Berkisar 0,3% Apabila Deklarasi Darurat Dikeluarkan Besok
Foto Richard Susilo
Pemandangan Tokyo sekitar Tokyo Tower 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Dipastikan Deklarasi Darurat Siaga 1 Jepang dikeluarkan besok (7/1/2021) khususnya untuk Tokyo Chiba Kanagawa dan Saitama, yang akan mengakibatkan penurunan pendapatan kotor negara (GDP) nantinya.

"Ketika deklarasi darurat dikeluarkan besok (7/1/2020), beberapa lembaga pemikir swasta   telah mengumumkan serangkaian perkiraan bahwa ekonomi Jepang akan mengurangi GDP tahunan  sekitar 0,3% hingga 0,8% karena penurunan konsumsi pribadi," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (6/1/2021).

Lima perusahaan, termasuk lembaga think tank swasta, memperkirakan dampaknya terhadap perekonomian jika deklarasi darurat dikeluarkan untuk satu wilayah metropolitan dan tiga prefektur selama sekitar satu bulan.

Berdasarkan hal ini, konsumsi pribadi akan sangat berkurang dengan menahan diri untuk tidak keluar rumah secara tidak perlu dan mendesak, dan jam buka restoran akan dipersingkat, yang akan mengurangi GDP tahunan dari 0,3% menjadi 0,88%.

"Hal ini adalah penurunan dari 1,4 triliun yen menjadi 4,89 triliun yen dalam hal jumlah," papar sumber di Daiichi Seimei  Keizai Kenkyusho (lembaga penelitian ekonomi asuransi jiwa Daiichi).

Lembaga tersebut memperkirakan bahwa 75.000 orang mungkin akan menganggur enam bulan setelah deklarasi keadaan darurat, dan menunjukkan bahwa "kerusakan signifikan diperkirakan terjadi".

Berita Rekomendasi

Selain itu, Nomura Securities, Nomura Research Institute, dan Yamato Research Institute telah mengindikasikan bahwa tingkat pertumbuhan GDP selama tiga bulan dari Januari hingga Maret "sangat mungkin negatif."

Di sisi lain, terdapat pandangan bahwa situasi wilayah binaan dan perekonomian terkait luar negeri berbeda dengan pencanangan darurat tahun lalu, sehingga mungkin tidak sebesar April-Juni 2020.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas