POPULER INTERNASIONAL: Pramugari Ditemukan Tewas, Diduga Dirudapaksa | Seputar Menghilangnya Jack Ma
Berikut berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari pramugari ditemukan tewas dan diduga dirudapaksa, hingga menghilangnya Jack Ma.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Seorang pramugari telah tewas saat ditemukan di bak mandi kamar hotel.
Ia diduga tewas dirudapaksa secara beramai-ramai oleh geng.
Selain itu, kabar menghilangnya Jack Ma masih ramai diperbincangkan.
Fakta-fakta terbaru pun muncul, hingga daftar pebisnis China lainnya yang hilang setelah mengkritik pemerintah.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:
Baca juga: Pramugari dan Pegawai Bank Diperiksa Polisi Terkait Kasus Prostitusi Artis TA
1. Pramugari Ditemukan Tewas, Diduga Dirudapaksa
Seorang pramugari dinyatakan meninggal dunia, setelah sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi kamar hotel.
Christine Angelica Dacera (23) sang pramugari cantik dari Filipina tersebut ditemukan di kamar hotel tempat dia dan teman-temannya sedang merayakan malam tahun baru.
Pramugari General Santos City itu kemudian dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di kota Filipina itu.
Dilansir dari The Sun, Christine Angelica Dacera pertama kali ditemukan oleh rekannya Rommel Galida.
Namun tak merasa curiga, Rommel Galida malah mengira Christine Angelica hanya tertidur saja di bak kamar mandi.
Galida bahkan menutupi pramugari Filipina tersebut dengan selimut sebelum kembali tidur.
Baca juga: Pramugari Ini Ditangkap di Singapura Setelah Tinggalkan Kamar Hotel saat Karantina
2. Fakta Terbaru Menghilangnya Jack Ma
Sebuah kabar tak sedap muncul di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Kabarnya miliarder dunia dan pendiri Alibaba, Jack Ma, hilang misterius.
Hilangnya Jack Ma pun viral di Twitter dan membuat netizen mulai khawatir.
Jack Ma menghilang dari pandangan publik sejak mengkritik pemerintah dan Partai Komunis China pimpinan Presiden China Xi Jinping.
Saat beredar kabar mengenai hilangnya pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma, sebuah video yang memprediksi "akhir riwayat" sang miliarder itu apakah akan berakhir di penjara atau mati kembali viral.
Melansir Newsweek, video tersebut diunggah 11 September 2019 di Twitter.
Isinya tentang percakapan antara miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui (Miles Kwok), dengan Direktur Investasi Hayman Capital Management, Kyle Bass.
Baca juga: Daftar Pebisnis China yang Hilang, Selain Jack Ma, setelah Kritik Kebijakan Pemerintah
Baca juga: Jack Ma Hilang dari Hadapan Publik, Saham Alibaba Hong Kong Turun 2,15 Persen
3. Profil Jack Ma
Meninjau profil Jack Ma, ia lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou, Provinsi Zheijiang.
Jack Ma lahir dari keluarga miskin dimana keluarganya menjadi korban revolusi kultural yang berlangsung di China.
Ayahnya berprofesi sebagai pemusik dan pendongeng tradisonal.
Di masa kecil, Jack Ma mulai tertarik belajar Bahasa Inggris.
Guna mengasah kemampuannya berbahasa Inggris, Jack Ma menjadi pemandu wisata.
Ia bekerja menjadi pemandu wisata di sebuah hotel di di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai.
Baca juga: Perusahan Aki China Ambisi Perbesar Kepemilikan Sahamnya di Proyek Nikel Indonesia
Baca juga: Komisi I DPR: Kalau Drone Itu Milik China, Pemerintah Indonesia Harus Kirim Surat Protes
4. Daftar Pebisnis China yang Menghilang setelah Kritik Kebijakan Pemerintah
Jack Ma secara misterius hilang dari pandangan publik.
Yahoo Finance melaporkan pada hari Minggu (3/1/2021), Ma tidak lagi terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan.
Regulator China baru-baru ini membuka penyelidikan antitrust ke Alibaba, raksasa e-commerce Ma.
Ant Group, perusahaan jasa keuangan Ma, disebut telah memancing kemarahan bank-bank China yang menuduhnya mencuri bisnis dari mereka.
China memperkenalkan peraturan pada bulan November yang menghentikan penawaran umum perdana Ant Group.
Ma dikabarkan mengkritik regulator keuangan global pada konferensi di Shanghai pada akhir Oktober lalu.
Ia menyebut mereka sebagai "klub orang tua" yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi China.
Ternyata sebelumnya, beberapa pebisnis juga menghilang setelah mengkritik kebijakan pemerintah.
Siapa saja mereka?
(Tribunnews.com)
