Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Hidup Elon Musk, Pernah Dibully & Dilempar dari Tangga hingga Jadi Orang Terkaya di Dunia

Berikut perjalanan hidup Elon Musk, pernah dibully dan dilempar dari tangga, dan kini menjadi orang terkaya di dunia.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Perjalanan Hidup Elon Musk, Pernah Dibully & Dilempar dari Tangga hingga Jadi Orang Terkaya di Dunia
STUFF
Elon Musk, CEO Tesla. Berikut perjalanan hidup Elon Musk, pernah dibully dan dilempar dari tangga, dan kini menjadi orang terkaya di dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk kini menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia.

Elon Musk memiliki kekayaan bersih melampaui 185 miliar dolar, atau sekitar Rp 2.601 triliun.

Namun, perjuangannya untuk meraih posisi sekarang membutuhkan perjalanan yang panjang.

Perjalanan hidupnya menjadi salah satu dari kisah yang luar biasa dari seorang pebisnis modern.

Baca juga: Elon Musk jadi Orang Terkaya di Dunia, Geser Jeff Bezos dan Kekayaan Mencapai Rp 2.601 Triliun

Baca juga: Profil Elon Musk, Pengusaha di Bidang Teknologi yang Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia

Berikut perjalanan hidup Elon Musk, seperti dilansir Guardian.

Masa Kecil Elon Musk

Musk lahir pada tahun 1971 di Pretoria, Afrika Selatan.

Berita Rekomendasi

Ibunya adalah seorang model.

Sementara itu, ayahnya berprofesi sebagai insinyur elektromekanis dan pengembang properti.

Bidang yang ditekuni ayahnya itu menular ke diri Musk.

Semasa kecil, Musk sudah memiliki minat dalam komputasi.

Baca juga: Cuitan Elon Musk Picu Harga Dogecoin Naik Fantastis

Baca juga: Kisah Shema Bocah 7 Tahun yang Bisa Menerbangkan Pesawat, Idolakan Elon Musk

Dia juga belajar pemrograman komputer secara otodidak.


Namun, orang tuanya bercerai sebelum dia berusia 10 tahun.

Elon Musk semasa kecil.
Elon Musk semasa kecil. (http://upriser.com/)

Musk juga pernah di-bully di sekolah.

Bahkan, dia pernah dirawat di rumah sakit selama dua minggu, setelah sekelompok anak laki-laki melemparnya dari tangga.

Pengalaman yang tidak mengenakkan semasa kecil membuatnya terobsesi untuk pindah ke Amerika Serikat.

Menurutnya, AS adalah tempat yang memiliki banyak peluang.

Pendidikan Elon Musk

Keinginannya pun terwujud.

Dia mendapat berbagai gelar dari universitas di AS.

Ia merupakan lulusan University of Pennsylvania.

Sembari bersekolah di sana, dia juga magang di Silicon Valley.

Dia juga diterima di program PhD di Stanford University, universitas yang bergengsi di AS.

Baca juga: Bocah Penggemar Elon Musk Jadi Sensasi di Dunia Penerbangan Uganda

Bisnis Pertama Elon Musk

Usaha bisnisnya yang pertama dimulai di Palo Alto, California.

Tempat itu terkenal sebagai rumah bagi perusahaan teknologi seperti Apple.

Usaha pertamanya adalah sebuah perusahaan perangkat lunak bernama Zip2.

Musk mendirikan Zip2 bersama saudaranya, Kimbal.

Mereka memulainya pada tahun 1995.

Butuh waktu untuk membangun Zip2 hingga berjalan baik.

Musk sempat menceritakan bahwa dirinya tinggal di kantor, karena tidak mampu membeli apartemen.

Kemudian, Zip2 dijual ke perusahaan komputasi, Compaq, pada tahun 1999.

Dia mendapatkan saham senilai 22 juta dolar dari penjualan itu.

Baca juga: Deretan 5 Miliarder Dunia yang Justru Tambah Kaya Selama Pandemi, dari Elon Musk hingga Jeff Bezos

Awal Kesuksesan Elon Musk

PayPal lah yang mulai meroketkan karier Musk.

Setelah menjual Zip2, ia mendirikan bisnis layanan keuangan digital bernama X.com pada tahun 1999.

Bisnis itu tergabung dengan perusahaan yang masih mengawali karier.

Perusahaan gabungan ini kemudian mengubah namanya menjadi PayPal.

PayPal.
PayPal. (IST)

Meskipun memiliki peran dan visi strategis yang berbeda, PayPal memimpin dunia kala itu.

eBay membeli PayPal senilai 1,5 miliar dolar dalam bentuk saham pada tahun 2002.

Musk mendapatkan 165 juta dolar dari kesepakatan tersebut.

Baca juga: Elon Musk kirim tim ke Indonesia Januari 2021, Jokowi tawarkan tempat peluncuran roket SpaceX

Ketertarikan Musk kemudian merambah ke ranah ruang angkasa.

Musk menginvestasikan sekitar 100 juta dolar dari kekayaannya untuk menjelajahi kosmos.

Ia mendirikan SpaceX pada tahun 2002 dan berambisi membangun kota di Mars dalam beberapa dekade.

Di samping itu, Musk juga fokus mengembangkan pesawat ruang angkasa yang murah dan dapat digunakan kembali.

Inovasinya itu menciptakan kesuksesan yang cukup besar.

Pada tahun 2020, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang membawa manusia ke orbit.

Bisnisnya juga menjelajahi perjalanan bawah tanah, dengan berinvestasi dalam konsep "Hyperloop" yang sama dengan yang dikembangkan oleh Richard Branson, pengusaha asal Inggris.

Baca juga: Tesla Tambah Fitur Pemutar Musik yang Bisa Didengarkan Orang di Luar Mobil

Lahirnya Tesla

Dari PayPal, kemudian lahirlah Tesla.

Musk tidak ada saat Tesla terbentuk pada tahun 2003.

Namun, pendanaan dan visi strategisnya telah membantu mendorong Tesla dari perusahaan kendaraan listrik menjadi raksasa pasar raham senilai lebih dari 600 miliar dolar.

Chairman dan CEO Tesla Motors Elon Musk.
Chairman dan CEO Tesla Motors Elon Musk. (CAR NEWSFACE)

Banyak dari pertumbuhan Tesla yang memberikan hasil sukses baru-baru ini.

Nilai Tesla melonjak dalam beberapa bulan mencapai 205 miliar dolar, membuatnya menjadi perusahaan mobil paling bernilai di dunia.

Sebaliknya, Ford, yang memelopori mobil modern, bernilai lebih dari 35 miliar dolar.

Tesla melampaui Ford dalam hal nilai pasar saham pada 2017.

Jadi Orang Terkaya di Dunia dan Kontroversial

Musk memiliki bagian di Tesla sekitar 20%.

Itu mendorongnya ke puncak peringkat orang terkaya di dunia.

Itu pun, dia belum mencapai semua target yang dibutuhkan.

Di samping kehebatan bisnisnya, Musk telah menjadi sosok yang vokal.

Namanya tidak pernah jauh dari perdebatan dalam pertemuan maupun kontroversi.

Pada tahun 2018 lalu, dia ">merokok ganja saat menghadiri sebuah acara yang disiarkan langsung.

Aksinya itu sempat membuat saham Tesla anjlok hingga 9%.

Musk juga menarik perhatian publik karena tuduhan penghinaan terhadap seorang penyelam gua yang menyelamatkan sekelompok anak sekolah di Thailand dari gua bawah tanah.

Musk menyebut penyelam itu sebagai "orang pedofil."

Ia digugat atas pencemaran nama baik, meskipun pada akhirnya dia memenangkan gugatan itu.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas