TRIBUNNNEWS.COM, KONGO  - Enam polisi hutan Kongo tewas ditembak kelompok milisi Mai-Mai.

Mai-Mai salah satu dari banyak yang beroperasi di wilayah tersebut.

Polisi disergap saat sedang berpatroli di dalam taman, kata seorang juru bicara kepada BBC, Senin (11/1/2021).

Dikatakan, mereka bekerja di taman, yang merupakan rumah bagi gorila gunung yang terancam punah, tetapi sering kali diserang pria bersenjata.

Pada April 2019 lalu, sebanyak 13 penjaga tewas dalam serangan pemberontak.

Baca juga: Serangan Massa Trump Bikin Joe Biden Marah: Itu Bukan Demo tapi Pemberontakan

Beberapa kelompok bersenjata beroperasi di wilayah timur DR Kongo yang bergolak.

Di mana Taman Nasional Virunga - sebuah situs Warisan Dunia UNESCO berpusat.

Sebuah pernyataan dari pejabat mengatakan penyelidikan awal menunjukkan para penjaga terkejut.

Sehingga, tidak punya kesempatan untuk membela diri pada serangan Minggu (10/1/2021) pagi.

Dikatakan polisi hutan lain yang terluka parah dalam serangan itu mendapat perawatan dan diharapkan sembuh total.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi Oleh Putri Kandung Sendiri, Sumiyatun Bantah Berselingkuh

Seorang delegasi pemerintah lokal Alphonse Kambale mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dua militan Mai-Mai juga tewas.

Hampir 700 penjaga bersenjata bekerja di Virunga, cagar alam tertua di Afrika.

Tempat sedikitnya 200 orang tewas dalam serangan yang terjadi lebih dari satu dekade, lapor AFP.