Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau The International Air Transport Assocation (IATA) mengucapkan duka cita mendalam terhadap para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Hal ini disampaikan dalam akun Twitter resminya @IATA, pada hari Minggu (10/1/2021).

"Kami turut berduka atas hilangnya nyawa dari penerbangan Sriwijaya Air #SJ182. Kami ucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan 62 jiwa yang menjadi korban dalam penerbangan itu," cuit IATA.

Baca juga: Tim DVI Periksa 3 Sampel Primer Untuk Mudahkan Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182

Pesawat nahas yang terlibat dalam kecelakaan ini merupakan Boeing 737-500 yang masuk dalam keluarga Boeing 737 Classic.

Dikutip dari laman The New York Times, Senin (11/1/2021), menurut database online Airfleets, 737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air ini sebelumnya telah diterbangkan oleh Continental Airlines dan United Airlines.

Setelah dipakai 2 maskapai itu, akhirnya pesawat ini dikirim ke Sriwijaya Air pada tahun 2012 silam.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta (CGK) - Pontianak (PNK) telah kehilangan kontak pada Sabtu (9/1/2021), pukul 14.40 WIB.

Pesawat Boeing 737-500 ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Dalam pesawat nahas ini, terdapat 6 kru aktif serta 6 kru tambahan, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.