Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Donald Trump Dimakzulkan Lagi | 7 Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19

Rangkuman berita populer Internasional Tribunnews: Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya buntut dari kerusuhan di Capitol.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Donald Trump Dimakzulkan Lagi | 7 Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Donald Trump Dimakzulkan Lagi | 7 Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya buntut dari kerusuhan di Capitol.

Selain itu, Trump juga dikabarkan marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena berencana menghadiri pelantikan Joe Biden.

Mulai 14 Januari, warga negara asing yang memasuki Jepang harus menandatangani surat sumpah untuk isolasi mandiri.

Vaksinasi di seluruh dunia telah berjalan, 7 pemimpin negara ini memulai vaksinasi pertama kali agar menjadi panutan bagi warganya.

1. Donald Trump Dimakzulkan untuk Kedua Kalinya akibat Kerusuhan di Capitol

pesan damai Donald Trump
pesan damai Donald Trump (BBC)

DPR Amerika Serikat memakzulkan Presiden Donald Trump karena telah dianggap menghasut kerusuhan atau pemberontakan yang terjadi di Capitol pada 6 Januari lalu.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 10 orang Republik bersama Demokrat setuju untuk memakzulkan presiden dengan suara 232-197.

Dengan begitu, Donald Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika yang dimakzulkan dua kali, atau didakwa kriminal oleh Kongres.

Trump kini menantikan persidangan di Senat, di mana jika terbukti bersalah ia bisa menghadapi larangan memegang jabatan lagi.

Tetapi Trump tidak harus mundur dari Gedung Putih sebelum masa jabatannya berakhir dalam satu minggu karena Senat tidak akan berkumpul dalam waktu itu.

Trump akan meninggalkan jabatannya pada 20 Januari, bertepatan dengan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Baca juga: Trump Sebut Pendukungnya yang Serbu Capitol sebagai Perusuh: Harusnya Hormati Tradisi dan Sejarah

Baca juga: Trump Tak Punya Medsos Lagi, Akun Youtubenya Juga Ditangguhkan selama Seminggu dan Konten Dihapus

DPR yang dikendalikan Demokrat memberikan suara pada Rabu (13/1/2021) setelah beberapa jam perdebatan sengit ketika pasukan Garda Nasional bersenjata berjaga-jaga di dalam dan di luar Capitol.

FBI telah memperingatkan kemungkinan protes bersenjata yang direncanakan di Washington DC dan semua 50 ibu kota negara bagian AS menjelang pelantikan Biden minggu depan.

Dalam sebuah video yang dirilis setelah pemungutan suara di Kongres, Trump meminta para pengikutnya untuk tetap damai tetapi dia tidak merujuk pada fakta bahwa dia telah dimakzulkan.

"Kekerasan dan vandalisme tidak memiliki tempat di negara kami ... Tidak ada pendukung sejati saya yang akan mendukung kekerasan politik," katanya, dengan nada yang suram dan damai, dilansir BBC.

baca selengkapnya >>>

2. Trump Dilaporkan Marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena Berencana Hadiri Pelantikan Joe Biden

Ivanka Trump dan suami diusir Donald Trump?
Ivanka Trump dan suami diusir Donald Trump? (Business Insider & Chicago Tribune)

Presiden Donald Trump dilaporkan marah kepada putri sulungnya, Ivanka Trump dan menantu, Jared Kushner.

Sumber Business Insider dari Partai Republik mengatakan Trump marah karena mereka berencana hadir dalam acara pelantikan Joe Biden. 

Tom LoBianco dan Darren Samuelsohn dari Insider melaporkan bahwa muncul keretakan di dalam keluarga Presiden Trump serta mantan sekutunya.

Ini terjadi pasca kerusuhan di Gedung Kongres AS, Capitol pekan lalu.

Mengutip sumber dari Partai Republik yang dekat dengan Gedung Putih, mereka mengatakan hanya Eric Trump dan Donald Trump Jr yang mau bicara dengan presiden.

Trump pada Jumat lalu mengatakan dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden, dimana ini melanggar norma demokrasi AS.

Namun Daily Mail melaporkan bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan tersebut.

Baca juga: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan Dua Kali, Dinilai Hasut Kerusuhan Capitol

Baca juga: Usai Dimakzulkan, Donald Trump Janjikan Transisi Pemerintahan AS Berlangsung Aman

Seorang sumber Gedung Putih mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia (Ivanka) "khawatir karir politiknya yang menjanjikan dalam bahaya dan dia melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelamatkan reputasinya."

Sumber Gedung Putih lainnya membantah laporan Daily Mail bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan.

baca selengkapnya >>>

3. Mulai 14 Januari Masuk Jepang Harus Tandatangani Surat Sumpah, Jika Melanggar Langsung Dideportasi

Kantor PM Jepang di Nagatacho Tokyo
Kantor PM Jepang di Nagatacho Tokyo (Richard Susilo)

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Rabu (13/1/2021) kemarin melarang semua orang asing memasuki Jepang.

Kini bagi orang asing yang masuk Jepang harus tanda tangan surat sumpah dan langsung dideportasi bila ketahuan melanggar.

"Orang asing yang masuk ke Jepang sudah dilarang semuanya."

"Namun karena alasan kemanusiaan seperti pengobatan penyakit dan tidak mengikuti langkah pencegahan penularan virus corona seperti isolasi diri selama 14 hari setelah masuk Jepang, kalau ketahuan akan langsung dideportasi," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (14/1/2021).

Semua orang asing mulai Kamis ini sudah dilarang memasuki Jepang setidaknya sampai berakhirnya masa deklarasi darurat siaga satu (PSBB) tanggal 7 Februari 2021 yang tetap ada kemungkinan diperpanjang hingga Maret 2021.

Pemerintah Jepang telah memutuskan tindakan baru yang dapat menjatuhkan hukuman seperti pengungkapan nama serta deportasi bagi orang asing yang tidak mengikuti protokol kesehatan serta melanggar sumpah yang ditandatanganinya.

Baca juga: Warga Asing Keseluruhan Dilarang Masuk Jepang, Keputusan Terbaik Menurut Sato

Saat memasuki Jepang, orang asing pengecualian khusus tersebut harus menandatangani surat sumpah yang menyatakan tidak akan melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah Jepang.

"Kami meminta mereka semua untuk mengajukan janji tertulis yang menyatakan bahwa mereka akan mengikuti langkah-langkah pencegahan infeksi dan akan ada hukuman seperti mengungkapkan nama mereka para pelanggar ke masyarakat jika mereka melanggarnya. Bagi orang asing akan dideportasikan pulang ke negaranya," jelasnya.

baca selengkapnya >>>

4. 7 Pemimpin Dunia yang Telah Divaksinasi Covid-19: Presiden Jokowi, Raja Arab Saudi hingga Joe Biden

Daftar 7 Pemimpin Dunia yang Telah Divaksinasi Covid-19: Presiden Jokowi, Raja Arab Saudi hingga Joe Biden
Daftar 7 Pemimpin Dunia yang Telah Divaksinasi Covid-19: Presiden Jokowi, Raja Arab Saudi hingga Joe Biden (Kolase Tribunnews: Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr, Twitter Saudi Press Agency, Twitter Lee Hsien Loong, Miriam ALSTER / POOL / AFP, SAUL LOEB / AFP, Steve Parsons / PRESS ASSOCIATION / AFP, ALEX EDELMAN / AFP)

Berikut ini daftar pemimpin dunia yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Sejumlah pemimpin negara telah divaksinasi Covid-19 dalam upaya pemberantasan virus corona.

Pemimpin dunia divaksin pertama kali agar menjadi panutan bagi warga negaranya.

Presiden Jokowi telah mengawali suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia Rabu (13/1/2021) kemarin.

Siapa saja daftar pemimpin dunia yang telah divaksinasi Covid-19? Berikut Tribunnews rangkum daftarnya.

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.(Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntikkan vaksin Covid-19.

Presiden menerima vaksin Sinovac dari China.

Vaksinasi terhadap Presiden Jokowi dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Rabu  (13/1/2021) pagi.

Vaksinasi kepada Jokowi dilakukan oleh tim dokter kepresidenan dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas