Serangkaian Bencana yang Melanda Indonesia Disorot Media Asing, Satu di Antaranya Gempa Sulawesi
Serangkaian Bencana yang Terjadi di Indonesia, Gempa Bumi Kecelakaan Pesawat, Tanah Longsor, Banjir hingga Letusan Gunung Berapi Disorot Media Asing
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian bencana yang melanda Indonesia, menjadi sorotan media asing.
Reuters melaporkan, gempa kuat mengguncang Pulau Sulawesi Barat pakan lalu.
Berdasarkan data dari Badan Mitigasi Bencana, sekira 81 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 19.000 lainnya mengungsi.
Hingga Senin (18/1/2021) upaya pencarian korban masih dilanjutkan.
Sebelumnya, gempa pertama terjadi di Sulawesi Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat, pukul 02.28 WITA.
Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene.
Baca juga: Viral Mobil Logistik Berisi Bantuan untuk Korban Gempa Majene Dijarah, Polisi Lakukan Hal Ini
Juru bicara tim mitigasi bencana, Raditya Jati mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/1/2021), 81 orang dipastikan meninggal, sementara lebih dari 250 orang terluka parah.
Selain menelan korban jiwa, ratusan rumah, mal, rumah sakit dan beberapa hotel juga mengalami kerusakan.
Ribuan orang tak bisa kembali ke tempat tinggalnya di tengah upaya pemerintah membendung penyebaran virus corona.
Pejabat terkait menerangkan, para pengungsi pun melakukan tes antigen untuk mencegah pemaparan Covid-19 di antara para pengungsi.
Baca juga: Inafis Polri Cek CCTV Bandara Soekarno-Hatta untuk Bantu Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182
Kecelakaan Pesawat, Tanah Longsor, Banjir hingga Letusan Gunung Berapi
Selain dilanda gempa bumi, negara terpadat keempat di dunia ini juga mengalami kecelakaan pesawat.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, empat menit setelah mengudara pada 9 Januari 2021 kemarin.
Sekira 62 orang tercatat dalam manifest penerbangan Sriwijaya Air tersebut.
Bencana tak hanya terjadi di Pulau Sulawesi dan DKI Jakarta.
Tak jauh dari Jakarta, tanah longsor menimbun puluhan rumah dan menelan korban jiwa di Jawa Barat.
Lalu, dua gunung di Indonesia dilaporkan meletus, yakni Gunung Merapi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru (Semeru).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan terbang ke Kalimantan Selatan Senin ini untuk meninjau kerusakan akibat banjir, yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Seperti diketahui, Indonesia berada di Cincin Api Pasifik yang menyebabkan negara tersebut kerap diguncang gempa bumi.
Tak hanya awal tahun ini saja Sulawesi diguncang gempa hebat, pada 2018 lalu, gempa berkekuatan 7,5 SR melanda Palu, Sulawesi dan menewaskan ribuan orang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar warga berhati-hati dengan resiko cuaca ekstrim dan bahaya banjir dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan 2 Orang yang 12 Jam Tertimbun Reruntuhan Kantor Gubernur Sulbar
Gempa Susulan
Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,2 kembali terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Senin (18/1) Pukul 11:11 WIB.
Pusat gempa berada di darat 16 km timur laut Majene dengan kedalaman 10 km.
"Menurut informasi tim relawan yang berada di Mamuju, gempa dirasakan cukup kuat namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, belum ada laporan terkait dampak gempa susulan tersebut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Raditya mengungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.
"BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu," tutur Raditya.
"Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan," tambah Raditya.
Baca juga: Viral Mobil Logistik Berisi Bantuan untuk Korban Gempa Majene Dijarah, Polisi Lakukan Hal Ini
Masyarakat, menurutnya, dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.
Sebelumnya, gempa pertama terjadi di Sulawesi Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat, pukul 02.28 WITA. Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene.
Pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB, BMKG menginformasikan telah kembali terjadi gempabumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Fahdi)