3 Orang Tewas akibat Ledakan di Sebuah Gedung di Madrid, Diduga Ada Kebocoran Gas
Setidaknya 3 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di sebuah gedung di Madrid, Spanyol pada Rabu
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 3 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di sebuah gedung di Madrid, Spanyol pada Rabu (20/1/2021) sore waktu setempat.
Gedung milik Gereja Katolik itu berada di dekat panti jompo dan sekolah, yang juga terkena dampak ledakan.
Ledakan itu menyebabkan empat orang hilang dan beberapa orang lainnya mengalami luka, BBC mengabarkan.
Otoritas setempat menyebut ledakan yang menghancurkan 4 lantai bangunan itu disebabkan oleh kebocoran gas.
Walikota José Luis Martínez Almeida berkata kepada wartawan bahwa setelah ledakan, ada api yang menjalar di dalam gedung.
Baca juga: Dewan Kota Madrid Sebut Tiga Orang Tewas Akibat Ledakan Dahsyat
Baca juga: Dugaan Awal Ledakan Dahsyat di Madrid Akibat Kebocoran Gas
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 15:00 waktu setempat saat pekerja gas sedang memperbaiki ketel di bagian belakang gedung.
Salah satu korban yang tewas adalah seorang wanita berusia 85 tahun yang kebetulan lewat gedung.
Sementara itu, pria yang bekerja di ketel masih hilang, media Spanyol melaporkan.
Salah satu yang terluka dalam kondisi serius dan dibawa ke rumah sakit, menurut petugas.
Laporan Spanyol mengatakan lantai atas yang terkena dampak digunakan untuk menampung pendeta lokal.
Petugas penyelamat mengevakuasi lebih dari 50 orang dari sebuah panti jompo di sebelah gedung di Caille de Toledo.
Sebuah sekolah di dekat lokasi ledakan sedikit terkena dampak tapi sekolah itu tutup saat ledakan terjadi.
Baca juga: Lebanon: 10 Orang Dilaporkan Terluka dalam Ledakan Gudang Gas di Dekat Perbatasan Suriah
Baca juga: KNKT Memprediksi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Mengalami Ledakan Sebelum Membentur Air
Empat lantai gedung itu hancur dalam ledakan tersebut, yang terdengar di banyak wilayah Madrid.
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan asap mengepul dan puing-puing berserakan di sepanjang jalan.
Layanan darurat mengatakan sembilan petugas pemadam kebakaran dan 11 ambulans berada di tempat kejadian.
Beberapa orang yang terperangkap dalam ledakan itu dirawat di jalan.
Petugas polisi membersihkan daerah tersebut, menutupnya untuk semua lalu lintas dan pejalan kaki.
Penduduk setempat diimbau untuk tidak mendekat.
"Suaranya sangat keras, sangat keras, sungguh," kata Lorenzo Fomento, yang bekerja dari rumah di apartemen terdekat, kepada kantor berita AFP.
"Saya belum pernah mendengar suara sekeras ini sebelumnya," tambahnya.
Direktur panti jompo, Antonio Berlanga, mengatakan semua penghuni lanjut usia baik-baik saja.
Mereka juga memiliki tempat untuk bermalam.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)