Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Para Pemimpin Dunia ke AS di Bawah Pemerintahan Joe Biden

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mencatat urgensi mengatasi bahaya perubahan iklim setelah Trump menarik AS dari kesepatan iklim Paris.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Harapan Para Pemimpin Dunia ke AS di Bawah Pemerintahan Joe Biden
SAUL LOEB / POOL / AFP
Joe Biden (Kiri), didampingi oleh Ibu Negara AS yang baru, Jill Biden, dilantik sebagai Presiden AS ke-46 oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada 20 Januari 2021, di Capitol AS di Washington, DC. 

TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Para pemimpin dunia menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang baru dilantik pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat.

Banyak pemimpin dunia menyatakan harapan terhadap Biden, khususntya terkait demokrasi AS yang dua minggu lalu diguncang perusuh menyerbu gedung Capitol.

Berikut ini harapan-harapan pemimpin dunia terhadap Biden seperti dilansir Reuters, Kamis (21/1/2021):

1. China

China, yang hubungannya dengan AS memanas sepanjang pemerintahan Presiden Donald Trump, menyatakan harapan penuh kehati-hatian tentang perubahan di Gedung Putih.

"China berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mempromosikan pembangunan China-AS yang sehat dan hubungan stabil dan bersama-sama mengatasi tantangan global dalam kesehatan masyarakat, perubahan iklim," kata duta besar China untuk AS, Cui Tiankai, dalam cuitannya.

Baca juga: Video Detik-detik Saat Kamala Harris Nyaris Jatuh Terpeleset di Tangga Saat Pelantikan Wapres AS

Baca juga: Biden Resmi Jadi Presiden AS, Pendukung Trump Tetap Yakin Pilpres Curang

2. Prancis

Berita Rekomendasi

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mencatat urgensi mengatasi bahaya perubahan iklim setelah Trump menarik AS dari kesepatan iklim Paris.

Keputusan kembali ke kesepakatan Iklim Paris menjadi langkah prioritas Biden pada jam-jam pertama kepresidenannya, Rabu (21/1/2021).

“Dengan Biden, kita akan lebih kuat menghadapi tantangan kita. Lebih kuat untuk membangun masa depan kita. Lebih kuat untuk melindungi planet kita," tulisnya di Twitter.

"Selamat datang kembali ke Perjanjian Paris!"

3. Irlandia

Di Ballina, Irlandia, tempat kakek buyut Biden lahir pada tahun 1832, sebuah mural Biden yang tersenyum menghiasi dinding di kota, di mana beberapa kerabat presiden masih tinggal.

"Ketika dia mengambil sumpah jabatan, saya tahu bahwa Presiden Biden akan merasakan beratnya sejarah -leluhur Irlandia-nya yang meninggalkan Mayo dan Louth di masa-masa kelaparan untuk mencari kehidupan dan harapan," kata Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin.

4. Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang membentuk hubungan dekat dengan Trump, mencatat persahabatan pribadi dengan Biden dan mengatakan dia berharap dapat bekerja sama untuk lebih memperkuat aliansi AS-Israel.

5. Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang telah menuduh Trump bias tidak adil terhadap Israel dengan kebijakan seperti memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, menyatakan harapan untuk pendekatan yang lebih merata dari Biden.

Dia mendesak "proses perdamaian yang komprehensif dan adil yang memenuhi aspirasi rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan."

6. Venezuela

Di Venezuela, pemerintahan Presiden Nicolás Maduro mendesak dialog dengan pemerintahan Biden, sambil berharap presiden baru menghilangkan sanksi merusak yang dijatuhkan Trump untuk mencoba perubahan rezim.

Sejumlah warga Venezuela, seperti pensiunan akuntan Jesús Sánchez, 79, mengatakan dia kecewa melihat Trump lengser dari kekuasaan. Selama ini Trump mendukung pemimpin oposisi Juan Guaidó.

Carlos Vecchio, utusan Guaido di Washington yang diakui AS sebagai duta besar Venezuela, men-tweet foto dirinya saat pelantikan Biden. Undangan untuk hadir disebut-sebut oleh oposisi Venezuela sebagai bukti pemerintahan Biden akan melanjutkan dukungan kuatnya dan menolak Maduro untuk dialog yang ditolak keras AS sampai sekarang.

7. Kuba

Para pemimpin Kuba memiliki harapan yang lebih realistis untuk meningkatkan hubungan. Biden berada di Gedung Putih untuk pencairan bersejarah dalam hubungan pada tahun 2014, dan berbagai pejabat menyatakan kesediaan untuk membuka kembali dialog dengan Washington jika ada rasa hormat terhadap kedaulatan Kuba.

Presiden Miguel Díaz-Canel menyerang Trump melalui Twitter, dan menyebut "lebih dari 200 langkah yang memperketat blokade keuangan, komersial dan ekonomi, ekspresi kebijakan yang tercela dan tidak manusiawi."

8. Meksiko

Di Meksiko, Presiden Andrés Manuel López Obrador, yang menjadi salah satu pemimpin dunia terakhir yang mengakui kemenangan Biden, membaca dari surat yang dikirimkannya kepada Biden pada 2012, menyerukan untuk mengubah hubungan bilateral jauh dari keamanan dan bantuan militer dan menuju pembangunan.

Dia mendesak Biden untuk menerapkan reformasi imigrasi.

Selain itu ia menambahkan: "Kita perlu mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan pemerintah Amerika Serikat dan saya tidak memiliki keraguan bahwa itu akan menjadi seperti demikian."

9. Asia Pasifik

Sekutu AS di kawasan Asia-Pasifik menyatakan antisipasi penguatan aliansi tersebut di bawah pemerintahan Biden. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan lainnya menyoroti nilai-nilai mereka bersama sebagai pemimpin demokrasi.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan: "Awal baru Amerika akan membuat demokrasi semakin besar."

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan Biden adalah teman baik bagi Selandia Baru dan menyoroti secara khusus Biden dalam pidato perdananya.

"Pesan Persatuan Presiden Biden saat ia menjabat adalah salah satu yang beresonansi dengan warga Selandia Baru," kata Ardern.

Para pemimpin dunia juga mengakui sejarah Wakil Presiden Kamala Harris menjabat. Dia adalah wanita pertama, wanita Kulit Hitam pertama dan orang Asia Selatan pertama yang menjabat Wakil Presiden di AS.

Perdana Menteri India Narendra Modi di Twitter mengucapkan selamat kepada Biden dan Harris, yang kakek dari pihak ibunya adalah orang India.

Joe Biden telah resmi menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), Rabu (20/1/2021) pukul 12.00 waktu setempat.

Biden mengambil sumpah jabatan tepat sebelum tengah hari pada Rabu (20/1/2021), dalam upacara di Gedung Capitol AS.

Sumpah presiden dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, demikian dilaporkan Associated Press pada Kamis (21/1/2021).

Biden disumpah menggunakan Alkitab yang telah ada di keluarganya sejak 1893 dan digunakan selama pengambilan sumpahnya sebagai wakil presiden pada 2009 dan 2013 lalu.

Alkitab setebal 5 inci, yang dapat dilihat di atas meja di sebelah kursi Biden dipegang oleh isterinya. Alkitab ini juga digunakan setiap kali Biden disumpah sebagai senator AS.

Putra mendiang Biden, Beau, juga menggunakan Alkitab yang sama saat upacara pengambilan sumpahnya sebagai jaksa agung Delaware dan membantu membawa Alkitab ke upacara ayahnya tahun 2013.

Sebelum Biden, Kamala Harris telah dilantik terlebih dahulu sebagai wakil presiden perempuan pertama di Amerika Serikat (AS), pada Rabu (20/1/2021) siang waktu setempat.

Mantan senator AS dari California ini juga merupakan orang Kulit Hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih menjadi wakil presiden dan menjadi wanita berpangkat tertinggi yang pernah menjabat dalam pemerintahan.

Dia dilantik pada Rabu (20/1/2021) oleh Hakim Mahkamah Agung Sonia Sotomayor, orang Amerika Latin pertama yang bertugas di Mahkamah Agung.

Wakil Presiden Mike Pence, yang hadir untuk mewakili Presiden Donald Trump, sedang duduk di dekat Harris, saat Lady Gaga menyanyikan lagu kebangsaan AS didampingi oleh band Korps Marinir AS.

Sebelumnya diberitakan Wakil Presiden Mike Pence telah tiba di pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden, Rabu (20/1/2021) waktu setempat.

Pence dan istrinya, Karen Pence, diumumkan pada perayaan perdana di Capitol AS sekitar satu jam menjelang upacara pengambilan sumpah Biden. Demikian dilaporkan AP.

Pence mewakili pemerintahan Trump yang hadir pada pengukuhan Biden. Presiden Donald Trump melewatkan perayaan itu, berangkat dari Washington sebelumnya pada hari terakhir untuk terakhir kalinya sebagai presiden.

Di atas Air Force One untuk terakhir kalinya, Trump mendarat di West Palm Beach, Florida, tepat sebelum kedatangan Pence di tempat acara pelantikan Biden.

Selama sambutan sebelum kepergiannya, Trump mengisyaratkan akan kembali meskipun ada mewarisi kekacauan, keributan dan perpecahan pahit di negara yang dipimpinnya selama empat tahun itu.

Sebelum itu seorang perwira polisi Capitol yang viral sebagai pahlawan atas tindakannya selama penyerbuan pendukung Trump pada 6 Januari lalu 6 di Capitol, mendampingi Wakil Presiden terpilih Kamala Harris pada pelantikan Harris dan Presiden terpilih Joe Biden.

Petugas Eugene Goodman berhadapan dengan para perusuh Capitol dan membawa mereka menjauh dari ruang Senat beberapa saat setelah Wakil Presiden Mike Pence dikawal dari ruang Senat ketika para perusuh menyerbu Capitol.

Goodman adalah orang kulit hitam dan menghadapi massa kulit putih yang luar biasa.

Dia adalah satu-satunya petugas yang terlihat selama satu menit penuh pada rekaman yang beredar luas yang direkam oleh seorang wartawan.

Goodman berdiri di depan para perusuh dan berjalan mundur saat kelompok itu mengikutinya ke lorong lantai dua, di mana petugas lain akhirnya membantunya.

Seorang juru bicara polisi mengatakan penugasan Goodman untuk menemani Harris "adalah peran seremonial."

Tiga Mantan Presiden Hadiri Pelatikan Biden

Semua mantan presiden AS yang menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden telah tiba di Capitol AS.

George W. Bush dan istrinya, Laura, pertama kali tiba di kompleks pada Rabu pagi, beberapa jam sebelum upacara pengambilan sumpah Biden.

Barack Obama dan Michelle, dan Bill dan Hillary Clinton menyusul tak lama kemudian, dengan masing-masing pasangan tiba di iring-iringan mobil terpisah.

Mantan presiden lainnya yang masih hidup, Jimmy Carter yang berusia 96 tahun, sebelumnya mengumumkan tidak dapat menghadiri pelantikan Biden. Carter dan istrinya, Rosalynn Carter yang berusia 93 tahun, sebagian besar telah menghabiskan pandemi virus corona di rumah mereka di Plains, Georgia.

Presiden terpilih Joe Biden juga sempat menghadiri ibadah di gereja menjelang pelantikannya pada pagi hari, sebuah tradisi yang dilakukan menjelang upacara pengambilan sumpah.

Biden dan ibu negara Jill Biden pada Rabu pagi menghadiri ibadah di Katedral Washington, St. Matius Rasul. Bersama mereka adalah Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya, Douglas Emhoff. (Reuters/AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas