Senator Partai Republik: Sidang Pemakzulan Kedua Trump Dapat Picu Lebih Banyak Pemakzulan
Seorang Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik memperingatkan persidangan pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Seorang Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik memperingatkan persidangan pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump dapat menyebabkan lebih banyak kasus pemakzulan.
Khususnya penuntutan pemakzulkan kepada mantan presiden dari Partai Demokrat, jika Partai Republik merebut kembali parlemen dalam dua tahun.
“Bagaimana dengan mantan Presiden Demokrat ketika Partai Republik merebut mayoritas kursi pada 2022? Pikirkan tentang hal itu dan mari kita lakukan apa yang terbaik untuk negara ini," ujar Senator John Cornyn, seorang veteran Senat 19 tahun, dalam cuitannya di Twitter yang ditujukan kepada Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, seperti dilansir Reuters, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: DPR AS Kirim Dakwaan Pemakzulan Donald Trump ke Senat Pekan Depan
Trump bulan ini menjadi presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali setelah DPR yang dikuasai Demokrat, ditambah dukungan 10 anggota Partai Republik.
DPR mendakwa Trump melakukan penghasutan terhadap para pendukungnya saat berpidato pada 6 Januari lalu sehingga memicu penyerbuan gedung Capitol.
Baca juga: Upaya Pemakzulan Donald Trump Jalan Terus Meski Sudah Lengser
Lima orang meninggal dalam penyerbuan para pendukung Trump di gedung Capitol.
Saat penyerbuan pendukung Trump, anggota parlemen dari dua pihak baik Demokrat dan Republik mengutuk serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Kongres.
Saat itu parlemen sedang bersidang untuk meresmikan kemenangan Presiden Joe Biden.
Partai Demokrat memegang mayoritas kursi di DPR dan Senat, dan adalah umum bagi partai presiden petahana kehilangan kursi dalam pemilihan jangka menengah dua tahun setelah kontestasi presiden.
Baca juga: Sidang Pemakzulan Kedua Donald Trump Digelar 8 Februari, Mayoritas Republik Tak Ingin Trump Dihukum
Ada kekhawatiran di kedua sisi bahwa persidangan Trump dapat mengalihkan perhatian dari agenda legislasi Biden.
Schumer, yang menjadi pemimpin mayoritas Senat minggu ini, mengatakan persidangan pemakzulan Trump akan dimulai Minggu (8/2/2021).
Hal itu akan memberi kedua belah pihak waktu untuk mempersiapkan sementara Senat bekerja untuk mengkonfirmasi para Calon Kabinet Biden dan memberlakukan paket bantuan Covid-19.(Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.