Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun 2022 Bandara Oita Jepang Jadi 'Pelabuhan Antariksa' Peluncuran Satelit

Di bawah payung grup perusahaan Inggris Virgin Group, Bandara Oita terlibat dalam bisnis peluncuran satelit kecil yang berbasis di California, AS.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tahun 2022 Bandara Oita Jepang Jadi 'Pelabuhan Antariksa' Peluncuran Satelit
Foto Virgin Orbit
Pesawat Virgin membawa satelit dan dilepaskan di angkasa. 

Di sisi lain, Bandara Oita yang bersentuhan dengan laut selalu bisa terbang di atas laut menuju Samudra Pasifik yang seharusnya menjadi tempat peluncurannya.

Tidak seperti bandara perkotaan, di mana pesawat lepas landas dan mendarat setiap beberapa menit, Bandara Oita masih memiliki sejumlah rute terbatas, dan bisa fleksibel dalam hal waktu peluncuran roket.

Selain itu, diharapkan banyak insinyur yang akan tinggal untuk waktu yang lama.

Juga bagus untuk dapat menyegarkan diri di tempat-tempat wisata onsen seperti Beppu dan Yufuin, yang merupakan area pemandian air panas terkemuka di Jepang.

"Saya ingin itu menjadi tempat peluncuran Bandara Oita telah dipilih sebagai "pelabuhan antariksa" dengan berbagai kondisi yang menguntungkan."

Baca juga: PLN Pasang Telepon Satelit untuk Perlancar Koordinasi Penanganan Pasca Gempa Sulbar

Secara lokal, ada momentum yang berkembang di kalangan UKM dan pariwisata untuk terjun ke bisnis luar angkasa.

Dalam keadaan seperti itu, Takayama memutuskan untuk mendirikan sebuah organisasi bernama "Oita Space Future Center" pada bulan Februari untuk menyatukan komunitas lokal dengan memanfaatkan pengalamannya selama bertahun-tahun dalam bisnis luar angkasa.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah kesempatan besar bagi Prefektur Oita, yang tidak ada hubungannya dengan industri luar angkasa, untuk memasuki industri luar angkasa," kata Takayama.

Rencana rinci peluncuran tersebut belum diklarifikasi, namun diharapkan pekerjaan inspeksi dan pemeliharaan roket dan satelit buatan akan memakan waktu beberapa bulan di Prefektur Oita.

"Kami juga percaya bahwa peluncuran satelit buatan akan membutuhkan layanan keramahan, dengan banyak pengunjung dari Jepang dan luar negeri yang berkunjung."

Harapan tinggi dari UKM lokal Kawasan Industri Tepi Laut Oita Prefektur Oita memiliki basis manufaktur utama untuk mobil, baja, pembuatan kapal, dan lainnya.

Banyak perusahaan kecil dan menengah seperti mitra bisnis terkonsentrasi di sana.

Baca juga: Gandeng Rolls Royce, Badan Antariksa Inggris Lakukan Riset Luar Angkasa Bertenaga Nuklir

"Ada harapan yang berkembang bahwa kami akan menemukan cara baru dalam bisnis luar angkasa dengan memanfaatkan teknologi manufaktur yang telah kami kembangkan selama ini."

Salah satunya, Mayuki Nishijima yang menjalankan perusahaan terkait baja di Kota Saiki di bagian selatan Prefektur Oita, memiliki pengalaman dalam memproduksi satelit buatan ultra-kecil bekerja sama dengan Kyushu Institute of Technology pada tahun 2018.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas