Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Metropolitan Tokyo telah memulai bisnis di mana kamar dari lima hotel di daerah Tokyo termasuk Tama dapat digunakan sebagai kantor satelit seharga 500 yen sehari.

Upaya ini dilakukan untuk mempromosikan telework (bekerja dalam jaringan) dalam keadaan darurat pandemi Covid-19.

"Menanggapi keadaan darurat akibat penyebaran virus corona, Pemerintah Metropolitan Tokyo menyerukan pengurangan sebanyak 70 persen jumlah orang yang pergi bekerja untuk mengekang arus orang," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).

"Untuk alasan ini, kami menganjurkan promosi telework lebih lanjut, dan mulai tanggal 20 Januari kami telah memulai bisnis untuk mengamankan 100 kamar untuk 5 hotel di wilayah Tokyo dan Tama dan dapat menggunakannya sebagai kantor satelit," tambah sumber itu.

Kamar hotel tersebut terutama untuk orang yang tinggal atau bekerja di Tokyo, termasuk pemilik tunggal, biaya pemakaiannya adalah 500 yen per kamar per hari.

Reservasi harus dilakukan ke setiap hotel sehari sebelumnya dan tersedia mulai pukul 09.00 hingga 19.00 waktu setempat.

Di Tokyo, jika pelaku bisnis menyewa kamar di fasilitas akomodasi untuk keperluan teleworking, dia juga memiliki hal mendapatkan subsidi 30.000 yen per hari untuk bisnisnya, antara lain untuk sewa per kamar per hari, dan menyerukan penggunaan aktif kesempatan bisnis tersebut.

Baca juga: Tahun 2022 Bandara Oita Jepang Jadi Pelabuhan Antariksa Peluncuran Satelit

Baca juga: 5.064 Warga di Jepang Meninggal karena Terpapar Covid-19

Sementara itu kalangan bisnis Forum BBB para WNI yang terkumpul dari 47 perfektur nantinya, juga sedang menggarap berbagai bisnis untuk meningkatkan kewiraswastaannya.

Antara lain dengan mendengarkan pengarahan gratis dari pengusaha terkenal Indonesia di Jepang besok Selasa 26 Januari jam 8 malam waktu Jepang. Info lengkap ke: bbb@jepang.com dengan subject: BBB