Tok! Pemerintah UEA akan Dirikan Kedutaan di Tel Aviv Israel
Kabinet Uni Emirat Arab telah menyetujui pendirian kedutaan besar di Tel Aviv di Israel, kata media pemerintah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Kabinet Uni Emirat Arab telah menyetujui pendirian kedutaan besar di Tel Aviv di Israel, kata media pemerintah.
Israel juga mengumumkan pembukaan kedutaan besarnya di Abu Dhabi.
UEA secara kontroversial setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel pada bulan Agustus, membuat marah warga Palestina.
Mereka khawatir langkah itu akan melemahkan posisi negara-negara Arab yang telah lama menyerukan penarikan Israel dari wilayah yang didudukinya secara ilegal dan penerimaan negara Palestina sebagai imbalan atas hubungan normal dengan Arab.
Baca juga: Vaksin yang Mau Disuntikan ke Jokowi Belum Dapat Izin UEA, Epidemiolog: Patuhi Prosedur
Bahrain, Sudan, dan Maroko, semuanya mengikuti jejak UEA dan setuju untuk menjalin hubungan dengan Israel, dalam kesepakatan yang ditengahi oleh pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Palestina mengutuk perjanjian itu sebagai "tikaman dari belakang".
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang kedutaan UEA untuk Israel. Pemerintah Israel menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, meskipun itu tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.
Para pemimpin Palestina ingin menduduki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan. Sebagian besar negara memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.
Baca juga: Trump Ancam Veto, Senat AS Akhirnya Dukung Penjualan Jet Tempur F-35 ke UEA
Sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri Israel mengatakan kedutaan Israel di Abu Dhabi secara resmi dibuka pada hari Minggu dengan kedatangan utusan negara di sana, meskipun di lokasi sementara sampai bangunan permanen ditemukan.
Sejak secara resmi menjalin hubungan pada bulan September, kedua negara telah menjalin penerbangan langsung dan bertukar banyak delegasi perdagangan, sementara ribuan turis Israel telah mengunjungi UEA.
Kementerian juga mengatakan bahwa Israel akan segera membuka bagian kepentingan di Maroko dan konsulat di Dubai. Ia menambahkan kedutaan besar di Bahrain telah beroperasi dalam beberapa minggu.