Imbas Covid-19, Selama Setahun 842 Chef Restoran di Jepang Berhenti Bekerja
Selama satu tahun terakhir sedikitnya 842 chef restoran di Jepang telah mengundurkan diri alias berhenti bekerja karena pandemi Covid-19.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama satu tahun terakhir sedikitnya 842 chef restoran di Jepang telah mengundurkan diri alias berhenti bekerja karena pandemi Covid-19.
"Penghasilan saya yang biasanya puluhan juta yen kini hanya tersisa uang 8 juta yen saja gara-gara corona," ungkap Masayoshi Ohashi, Chef restoran Perancis yang telah berpengalaman sedikitnya 16 tahun, Senin (1/2/2021).
Ohashi akhirnya kini menjadi chef makanan antar dan chef latihan ke rumah-rumah. Restorannya terpaksa ditutup karena merugi akibat pandemi Corona.
"Saya datang ke rumah-rumah memberikan pelatihan masakan Perancis. Berat memang pekerjaan saat ini di samping pesanan jemput antar makanan yang dibawa pulang pelanggan," tambahnya.
Hasil penelitian Tokyo Shoko Research, sebuah lembaga penelitian di Tokyo mengungkapkan, setahun terakhir ini ada 842 chef Jepang yang dipastikan berhenti bekerja dan menutup restorannya akibat pandemi corona.
Baca juga: Jepang Perpanjang Status Darurat Covid-19 Hingga 7 Maret 2021
Baca juga: Survei Keidanren Jepang: Teleworks di 11 Perfektur Masih 65 Persen
Yuko Ide dari Share Dine juga mengakui sulitnya keadaan para chef saat ini akibat pandemi corona, banyak orang menghindari makan di restoran.
"Akhirnya ya kita sendiri yang ke luar memberikan pendidikan makanan ke rumah tangga, mengajarkan memasak dan sebagainya," lanjutnya.
Produk makanan saat ini sangat sibuk untuk pengantaran, misalnya dilakukan oleh Uber Food yang setiap hari tampak kewalahan mengantarkan makanan ke rumah-rumah di Jepang.
Sementara itu forum bisnis BBB para WNI di Jepang akan meluncurkan situs belanja online termasuk berbagai penawaran makanan juga mulai 8 Februari 2021).
Bagi WNI di Jepang yang mau bergabung dan mau ikut menjual produk mandirinya dapat menanyakan hal tersebut ke email: bbb@japan.com dengan subject: Online BBB