Markas Besar Dewan Kota Kuantan, Malaysia Ditutup setelah 40 Staf Dinyatakan Positif Covid-19
Kompleks Markas Dewan Kota Kuantan (MPK) Malaysia ditutup sementara mulai Selasa (2/2/2021) setelah sekira 40 staf dikonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kompleks Markas Dewan Kota Kuantan (MPK) Malaysia ditutup sementara mulai Selasa (2/2/2021) setelah sekira 40 staf dikonfirmasi positif Covid-19.
Presiden MPK Datuk Hamdan Hussin dalam sebuah pernyataan mengatakan, kompleks itu ditutup untuk sanitasi.
"Semua staf dan anggota masyarakat tidak akan diizinkan berada di tempat itu sampai pekerjaan desinfeksi selesai," katanya.
Mengutip Malay Mail, soal kapan dibuka kembali kompleks tersebut, pihak terkait menyatakan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Akan Kunjungi Indonesia Besok
Baca juga: Agen No Comment Soal Transfer Saddil Ramdani ke Klub Malaysia
"Pelayanan yang membutuhkan kehadiran fisik, ditunda hingga operasional di kompleks markas MPK dapat dilanjutkan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Negara Pahang Datuk Seri Dr Sallehuddin Ishak saat dihubungi mengatakan, semua karyawan MPK dan anggota keluarganya telah ditempatkan di bawah Perintah Pengawasan Rumah.
Para staf pun diwajibkan untuk bekerja dari rumah selama MPK ditutup.
"Situasi terkendali. Infeksi itu didatangkan dari luar Pahang, yang kemudian menyebar ke keluarga pegawai MPK sebelum menulari orang lain," tambahnya.
Meski demikian, pekerjaan penegakan hukum dan operasi kota lain dari MPK tidak terpengaruh karena penularannya hanya melibatkan divisi administrasi di kompleks dan bukan kantor cabang.
Baca juga: KBRI Lapor ke Polisi Malaysia Minta Penyelidikan Kasus Pembakaran Bendera Merah Putih
Per hari ini, Kamis (4/2/2021) Malaysia mencatat 226.912 infeksi Covid-19, dengan 809 kemarian.
Mengutip worldometers.info, total pasien sembuh di Malaysia mencapai 177.794 orang.
Hingga hari ini terdapat 48.309 kasus aktif di Malaysia.
Dengan jumlah tersebut, Malaysia berada di posisi ketiga negara Asia Tenggara yang memiliki infeksi Covid-19 terbanyak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)