TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyatakan bahwa RI siap mengirimkan pengamat/ observer jelang pemilihan umum (Pemilu) Palestina.

Menlu mengatakan hal ini saat melakukan pertemuan dengan Menlu Palestina Riyad Al –Maliki dalam kunjungannya ke Yordania pada Rabu (10/2/2021).

Sebelumnya ada permintaan dari Palestina kepada Indonesia untuk mengirimkan pengamat yang dapat mengawasi Pemilu mereka di bulan Mei dan Juli.

“Indonesia siap mengirimkan observer/ pengamat kami atas permintaan Anda, tentunya,” kata Menlu pada konferensi pers.

Baca juga: Palestina Mulai Vaksinasi Covid-19 dari Moderna di Tepi Barat

Jelang pemilihan presiden dan parlemen Palestina, Menlu Retno menegaskan persatuan dan solidaritas Palestina amatlah penting.

Persatuan yang kuat sangat penting untuk memastikan pemilu yang sukses di Palestina.

Oleh karena itu, pertemuan di Kairo bersama Liga Arab menjadi sangat penting. 

Retno berharap pertemuan berikutnya di bulan Maret juga akan membawa hasil yang positif.

“Ini menjadi lebih penting menjelang pemilihan Presiden dan Parlemen yang direncanakan di Palestina,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa negaranya akan menggelar pemilihan Presiden dan Parlemen di tahun ini.

Tujuannya untuk menghapus perpecahan internal yang telah berlangsung lama.

Mengutip Reuters 16 Januari 2021 lalu, keputusan yang dikeluarkan otoritas Palestina yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi barat yang diduduki Israel, akan mengadakan pemilihan legislatif pada 22 Mei, sedangkan pemilihan Presiden akan dilakukan pada 31 Juli 2021.