Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Ini yang Dilakukan Jack Ma Saat Menghilang Selama 3 Bulan

Jack Ma, Pendiri Alibaba Group, sempat "menghilang" dari publik sejak bulan Oktober 2020 lalu setelah mengkritik pemerintah China.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Terungkap, Ini yang Dilakukan Jack Ma Saat Menghilang Selama 3 Bulan
via Global Times
Jack Ma muncul dalam sebuah video online, Rabu (20/1/2021). Dalam video ini, Ma tampak berbicara pada guru-guru di pedesaan. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Jack Ma, Pendiri Alibaba Group, sempat "menghilang" dari publik sejak bulan Oktober 2020 lalu setelah mengkritik pemerintah China.

Jack Ma kemudian menampakkan diri lagi di muka publik sekitar tiga bulan setelahnya. 

Tepatnya, pada bulan Januari 2021 lalu, Jack muncul di konferensi video berdurasi 50 detik. Meskipun kembali muncul, publik masih dibuat penasaran, apa sebenarnya yang dilakukan Jack Ma selama bersembunyi? 

Teka-teki itu sedikit diungkap oleh CEO SoftBank, Masayoshi Son. Miliarder asal Jepang itu menceritakan, dirinya tetap menjalin kontak dengan Ma selama dia bersembunyi dari publik.

Baca juga: Pasca-Kemunculan Pertama Jack Ma setelah Disebut Menghilang, Saham Alibaba Melonjak Drastis

Son dan Jack Ma memang kawan karib, baik secara bisnis maupun personal. Secara bisnis, perusahaan Son, SoftBank telah lama menjadi investor Alibaba sejak 20 tahun lalu. 

Ketika Alibaba menjadi perusahaan publik pada 2014, SoftBank untung besar, di mana nilai investasinya berlipat ganda, dari US$ 20 juta menjadi US$ 60 miliar saat itu.

"Tapi kita tidak melulu mengobrol soal bisnis," kata Son dalam sebuah acara baru-baru ini, dirangkum KompasTekno dari CNN, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Narasumber dari Alibaba: Jack Ma Hanya Menghindari Tampil di Publik dan Tak Hilang atau Ditahan

BERITA REKOMENDASI

"Ma suka menggambar dan dia mengirimkan beberapa gambarnya ke saya," tutur Son. 

Son kemudian membalas gambar yang dikirim Ma dengan gambar buatannya. Terkadang, Son menyempatkan menggambar sebelum tidur malam. 

"Sekitar 30 menit sebelum tidur, saya membuat beberapa gambar dan menunjukkan padanya," ujar Son yang menyebut Ma sebagai sahabat lama. 

Son juga bercerita, sebelum pandemi, dia dan Ma selalu makan malam bersama untuk membahas bisnis dan kehidupan. Ma dan Son menjadi dewan direksi di perusahaan satu sama lain. Nampaknya, persahabatan mereka dalam ranah bisnis semakin berlanjut. 

"(SoftBank) akan terus menjadi pemegang saham terbesar Alibaba dan Alibaba akan menjadi aset investasi paling penting bagi kami," tulis Son dalam laporan perusahaan bulan Juli lalu. 


Jack Ma tidak khawatir 

Saat ditanya tentang masalah regulator China yang sedang membelit Alibaba, Son mengaku tidak khawatir dan menilai regulasi anti-monopoli memang diperlukan. 

"Saya pikir yang menjadi perbincangan saat ini adalah sesuatu yang sudah dilakukan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dan aturan itu tidak melebihi apa yang kita lihat di negara tersebut," jelas Son. 

Son mengibaratkan Alibaba adalah "telur emas" yang sedang dierami SoftBank sebagai "induknya". Dia memahami bahwa banyak orang khawatir dengan Alibaba yang tengah disorot pemerintah China terkait dugaan monopoli. 

"Bisnis (Alibaba) sendiri sebenarnya beroperasi dengan lancar dan berkembang," imbuh Son. 

Namun, Son enggan mengomentari mengapa Ma memberikan kritik yang keras terhadap pemerintah China bulan Oktober lalu.

"Saya tidak tahu detailnya. Jadi saya ragu untuk memberikan tanggapan tentang itu," katanya. 

Sebelum dilaporkan "menghilang", Ma sempat melontarkan kritik pedas ke pemerintah China dalam sebuah pidato di Shanghai, 24 Oktober lalu.

Ma menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai", berkaitan dengan jaminan untuk kredit. 

Ma juga mengkritik regulasi perbankan yang berlaku dan menilai regulasi itu menghambat inovasi dan harus segera direformasi untuk mendorong ekonomi. 

Tampaknya, pemerintah China kurang berkenan menerima kritik tersebut. Pemerintah kemudian memperketat regulasi fintech sehingga menjegal rencana IPO Ant Group bulan November 2020 lalu. 

Tidak hanya itu, pemerintah juga membentuk satgas khusus untuk mengawasi Ant Group. Beijing juga menyusun aturan baru mengenai anti-monopoli untuk "menjinakkan" raksasa teknologi di China, seperti Alibaba dan Tencent.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Ini yang Dilakukan Jack Ma Saat Menghilang 3 Bulan"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas