Parah Kebakaran Hutan di Jepang Hari Ke-4 Ungsikan 100 Rumah Tangga
Di kaki Gunung Ryogaizan di Kota Ashikaga, Tochigi, aktivitas pemadaman kebakaran dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kebakaran hutan di Jepang khususnya di Ashikaga Tochigi Jepang parah di hari keempat sejak 21 Februari lalu mengharuskan sedikitnya 100 rumah tangga harus diungsikan karena asap tebal kebakaran menutupi daerah pemukiman saat ini.
"Kebakaran hutan yang terjadi di Kota Ashikaga, Tochigi, telah terjadi pada hari keempat sejak wabah tersebut, namun masih belum ada tanda-tanda pemadaman api kebakaran hutan hingga Rabu siang ini (24/2/2021)," papar seorang petugas pemadam kebakaran sumber Tribunnews.com Rabu (24/2/2021).
Di kaki Gunung Ryogaizan di Kota Ashikaga, Tochigi, aktivitas pemadaman kebakaran dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
Selain kegiatan pemadaman api dari darat, sebanyak enam pesawat, termasuk helikopter Pasukan Bela Diri (SDF), terlibat dalam kegiatan pemadaman api dari udara.
Asap mengepul dari gunung yang terbakar terlihat lebih seperti asap abu-abu daripada asap putih menuju ke daerah pemukiman penduduk.
Semua penduduk memakai masker tetap saja terasa bau terbakar dan abunya beterbangan tertiup angin.
Mengenai tenaga pemadam kebakaran Jepang, sumber api, sepertinya itu adalah pada jalur pendakian. Api mulai membakar sekitar jam 3:30 sore pada tanggal 21 Februari dan terus menyala pada jam 4 sore pada tanggal 24 Februari ini.
Nyala api merah masih bisa dilihat dari gambar yang diliput lewat helikopter.
Asap menutupi area gunung yang luas, dan seluruh gunung berwarna putih. Kerusakannya sekitar 50ha, ukuran Tokyo Dome sekitar 10 kali lipat atau lebih.
Apalagi, dari tanggal 23 hingga tanggal 24 Februari ini, telah menyebar menjadi sekitar lima kali lipat ukurannya.
"Seiring berjalannya waktu, tangan api mendekati rumah saya dan saya merasa takut," ungkap seorang penduduk Ashikaga.
Nasihat evakuasi juga telah dikeluarkan di sekitar nya. Menurut petugas pemadam kebakaran setempat, pada pukul 13.00, sekitar 100 rumah tangga baru dikirim ke daerah pengungsian.
Pada pukul 15.00, sekitar 20 orang dari 9 rumah tangga telah dievakuasi, tetapi orang-orang yang baru saja diberikan peringatan evakuasi sore ini (24/2/2021) bersiap untuk mengungsi.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com